Apple Vision Pro Tak Dukung Aplikasi YouTube, Spotify dan Netflix, Ini Alasannya

Alasan Netflix, Spotify, dan YouTube tidak tersedia di Apple Vision Pro, kacamata AR revolusioner yang akan dirilis pada 2 Februari 2024

oleh Yuslianson diperbarui 29 Jan 2024, 13:33 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 13:33 WIB
Apple Vision Pro (Apple)
Apple Vision Pro Tak Dukung Aplikasi YouTube, Spotify dan Netflix. (Doc: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple Vision Pro, kacamata augmented reality (AR) pertama dari Apple resmi diumumkan pada 5 Juni 2023.

Rencananya, Apple Vision Pro ini akan mulai dijual secara online pada 2 Februari 2024 dengan harga USD 3,499 atau Rp 55,4 juta untuk varian 256GB.

Produk ini menawarkan pengalaman komputasi spasial revolusioner, menggabungkan konten digital dengan dunia fisik, serta memungkinkan pengguna untuk tetap hadir dan terhubung dengan orang lain.

Akan tetapi, tidak semua layanan streaming populer dapat dinikmati di Apple Vision Pro saat dirilis nanti.

Sejumlah aplikasi populer, seperti Netflix, Spotify, dan YouTube disebut-sebut tidak akan tersedia di kacamata AR milik Apple itu.

"Pengguna tetap bisa menggunakan atau mengakses YouTube via Safari di Apple Vision Pro," ucap Jessica Gibby, juru bicara YouTube, sebagaimana dilansir The Verge, Senin (29/1/2024).

Tak hanya YouTube, Spotify juga tidak memiliki rencana untuk membuat aplikasi khusus untuk Vision Pro.

Juru bicara Spotify, Gary Munford, mengatakan, "kami belum bisa mengonfirmasi laporan ini dan tidak ada rencana untuk pengembangan aplikasi di Apple Vision Pro."

Pihak Google pun mengambil langkah serupa dengan Spotify dan Netflix, di mana mereka belum ada rencana membuat aplikasi baru untuk Apple Vision Pro.

Berdasarkan temuan MacStories, dari 46 aplikasi paling populer di App Store, tidak ada satupun langsung mendukung visionOS saat dirilis nanti.

Daftar ini dapat berubah kapan saja--dan beberapa aplikasi masih menawarkan dukungan Vision Pro melalui aplikasi di iPhone dan iPad.

Akan tetapi, kurangnya aplikasi bawaan beberapa minggu setelah peluncuran Vision Pro tidak terlalu menggembirakan bagi pembeli kacamata augmented reality ini.

Apple Vision Pro Bakal Hadirkan Ratusan Film 3D dan Layanan Streaming Saat Rilis

Visualisasi proses pemindaian wajah untuk membuat avatar digital saat FaceTime menggunakan Apple Vision Pro (Apple)

Di sisi lain, Apple menyebutkan konten-konten hiburan seperti film 3D ini, akan tersedia di Apple Vision Pro mulai Jumat, 2 Februari 2024.

Melalui pernyataannya, Apple menyebut akan ada "lebih banyak piksel daripada TV 4K untuk setiap mata, dikombinasikan dengan sistem Audio Spasial yang canggih."

"Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik," kata Greg Joswiak, Senior Vice President of Worldwide Marketing, Apple, dikutip dari laman resminya, Jumat (19/1/2024).

"Ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat pengguna sebelumnya dan kami tidak sabar menunggu mereka merasakannya sendiri," kata Joswiak.

Disney Plus Turut Hadir di Apple Vision Pro

Apple Vision Pro (Apple)

Tak cuma Apple TV Plus, salah satu platform streaming yang akan diboyong ke Vision Pro adalah Disney Plus.

"Apple Vision Pro adalah platform revolusioner yang akan membawa penggemar kami lebih dekat dengan karakter dan cerita yang mereka sukai sekaligus membenamkan mereka lebih dalam pada semua yang ditawarkan Disney," kata Bob Iger, CEO The Walt Disney Company.

Selain itu, akan ada juga layanan streaming seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, serta MUBI. Namun, Netflix masih absen dari daftar ini.

Tak cuma layanan-layanan tersebut, pengguna Apple Vision Pro juga bakal bisa menonton video secara streaming dengan Safari serta browser lainnya.

  

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya