PB ESI Luncurkan Program Konsultasi Hukum Gratis untuk Atlet Esports Indonesia

PB ESI wujudkan komitmennya dalam membangun ekosistem esports yang kondusif melalui program konsultasi hukum gratis untuk para atlet memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.

oleh Yuslianson diperbarui 28 Apr 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia esports di Indonesia terus berkembang pesat, membawa angin segar bagi para atletnya. Tak hanya prestasi, kini mereka juga mendapat perhatian khusus terkait hak dan kesejahteraan mereka.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) baru-baru ini meluncurkan program Thursday I'm in Law, sebuah wadah konsultasi hukum bagi para atlet esports.

Program ini hadir sebagai bentuk komitmen PB ESI dalam menciptakan ekosistem esports yang kondusif dan profesional.

Thursday I'm in Law hadir setiap hari Kamis, di mana para atlet dapat mengunjungi Kantor PB ESI untuk berkonsultasi dengan Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI dan K-CASE Lawyer sebagai mitra.

“Kami menjalankan program ini berdasarkan temuan-temuan yang kami dapatkan, baik temuan dari media sosial maupun dari atlet esports yang menghubungi kami," kata Yudistira Adipratama, S.H., LL.M., Kabid Hukum dan Legalitas PB ESI, dalam keterangannya, Minggu (27/4/2024).

"Mayoritas temuannya terkait permasalahan hak atlet esports yang belum dipenuhi, salah satunya gaji," ucapnya.

Yudistira optimis program ini dapat membantu para atlet esports mendapatkan hak-haknya secara maksimal, termasuk gaji yang sesuai.

Menariknya, identitas atlet yang berkonsultasi dijamin kerahasiaannya, sehingga mereka tak perlu khawatir isu hukumnya berdampak negatif pada karir profesional mereka.

Thursday I'm in Law merupakan langkah nyata PB ESI dalam membangun ekosistem esports yang sehat dan adil.

Dengan program ini, para atlet esports di Indonesia diharapkan dapat fokus berlatih dan berprestasi tanpa dihantui rasa khawatir soal hak dan kesejahteraan mereka.

Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen PB ESI untuk kemajuan esports Indonesia. Mari dukung para atlet esports agar mereka dapat terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Dua Perempuan Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Dunia Esports

<p>Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Debora Imanuella Terima Penghargaan Esports Hall of Fame Kategori Community Championship. (Doc: PB ESI)</p>

Di sisi lain, Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia esports. Dua perempuan Indonesia, Diana Sutrisno dan Debora Imanuella, berhasil menarik perhatian dunia dengan gagasan dan kiprahnya di bidang esports.

Seperti apa? Hadir di ajang IESF World Esports Summit 2023, Diana Sutrisno menyampaikan paparan inspiratif tentang strategi Indonesia dalam meraih juara umum pada IESF 14th World Esports Championships 2022 yang digelar di Bali.

Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sekaligus anggota dewan International Esports Federation (IESF) ini mengungkapkan, kunci keberhasilan Indonesia adalah persiapan intensif dan komprehensif.

"Selain itu, terlibat juga program-program pembinaan esports, seleksi nasional, pemusatan latihan nasional, dan berbagai unsur pendukung lainnya," katanya Diana, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).

Visi Esports di Indonesia

Diana juga menyatakan visi Indonesia untuk menjadi salah satu negara terkuat dan terunggul di dunia di bidang esports, serta misinya untuk menjadikan esports semakin inklusif.

"Contohnya adalah Liga Esports Nasional, kompetisi ini mampu menjangkau bibit-bibit esports unggul di seluruh Indonesia," jelasnya.

Debora Imanuella, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, juga mendapat penghargaan bergensi dari IESF, yaitu IESF Esports Hall of Fame untuk kategori Community Championship.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap dedikasi, kerja keras, dan komitmen Debora dalam memberdayakan dan meningkatkan kompetensi ekosistem esports di Indonesia.

 

Penghargaan di Persembahkan untuk Komunitas Esports di Indonesia

Debora juga dikenal sebagai Global Senior Vice President (SVP) UniPin dan Founder Luna Nera, dua entitas yang bergerak di bidang esports.

Dalam keterangan resmi yang sama, Debora menyatakan penghargaan ini ia persembahkan kepada seluruh komunitas esports di Indonesia, dan menjadi pemicu dirinya untuk terus berkontribusi bagi perkembangan esports Tanah Air.

"Saya harap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya yang ingin berkarier di bidang esports," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya