WhatsApp Tambah Fitur Keamanan Baru untuk Grup, Pengguna Kini Bisa Cek Lebih Dulu

WhatsApp menghadirkan fitur baru bantu pengguna untuk melihat informasi lengkap tentang grup sebelum bergabung, seperti siapa yang buat dan kapan dibuat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 13:00 WIB
WhatsApp
WhatsApp umumkan pengguna kini bisa mengetahui informasi tentang grup chat sebelum memutuskan bergabung di dalamnya. (Dok: WhatsApp)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp mengumumkan kehadiran fitur baru untuk para penggunanya. Fitur ini dihadirkan untuk membantu pengguna tetap aman ketika berkirim pesan grup.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (10/7/2024), jika pengguna WhatsApp ditambahkan ke oleh orang tidak dikenal, pengguna akan bisa melihat konteks yang memberikan lebih banyak informasi soal grup tersebut.

Beberapa informasi yang ditampilkan adalah siapa yang menambahkan pengguna ke grup tersebut, kapan grup itu dibuat, termasuk siap yang membuatnya. Dengan informasi itu, pengguna dapat memutuskan untuk tetap tinggal atau keluar dari grup.

"Ini akan sangat membantu, terutama jika Anda baru saja bertemu seseorang atau sekelompok orang, dan belum menyimpan nomor kontaknya di ponsel Anda," tulis WhatsApp dalam pernyataanya.

Melalui update ini, pengguna bisa memastikan apakah grup tersebut dikenal atau ingin berpartisipasi di dalamnya. Update ini pun disebut memberikan lapisan keamanan dan tambahan keamanan bagi pengguna WhatsApp, sekaligus memperkuat fitur yang sudah ada.

Fitur ini sudah mulai diluncurkan ke pengguna, dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang. Fitur ini memberikan pengalaman yang sama ketika melakukan percakapan 1:1 ketika dikirim pesan seseorang tidak dikenal.

Perlu diketahui, aplikasi WhatsApp telah mengumumkan serangkaian pembaruan signifikan untuk fitur panggilan. Disebutkan, pembaruan ini hadir untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman berkomunikasi pengguna di seluruh platform.

Menurut WhatsApp, sejak mereka memperkenalkan fitur Panggilan di 2015, pihaknya terus menyempurnakan fitur tersebut dengan pengenalan panggilan grup, panggilan video, dan dukungan multiplatform.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


WhatsApp Update Fitur Panggilan di Aplikasi: Kini Bisa Berbagi Layar dengan Suara

WhatsApp
Aplikasi WhatsApp mengumumkan sejumlah pembaruan untuk fitur panggilan di aplikasinya. (Dok: WhatsApp)

"Hari ini, kami memiliki beberapa pembaruan yang akan membuat panggilan di seluruh perangkat Anda menjadi lebih baik dan mulus, yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan," tulis WhatsApp dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (14/6/2024).

Sebagai salah satu pembaruan unggulan yang dihadirkan aplikasi WhatsApp kali ini adalah pengguna bisa berbagi layar dengan audio. Jadi, fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menonton video bersama secara real-time.

Selain itu, WhatsApp juga meningkatkan kapasitas peserta dalam panggilan video, hingga 32 orang. Peningkatan ini memungkinkan melakukan panggilan video dengan lebih banyak teman, keluarga, atau rekan kerja.

Untuk mempermudah pengguna mengikuti percakapan, aplikasi chatting milik Meta ini juga memperkenalkan fitur Sorotan Pembicara.

Fitur ini akan secara otomatis menyorot dan menampilkan pembicara aktif di layar, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengenali siapa yang sedang berbicara.

WhatsApp juga terus meningkatkan kualitas audio dan video untuk panggilan lebih jernih. Lewat penggunaan MLow codec, panggilan di aplikasi chatting kini bisa lebih diandalkan.

"Panggilan di perangkat seluler mendapatkan manfaat dari peredam bising dan gema yang disempurnakan, sehingga lebih mudah melakukan panggilan di lingkungan yang bising, dan panggilan video memiliki resolusi lebih tinggi bagi mereka dengan koneksi lebih cepat," tulis aplikasi tersebut. 


WhatsApp Bisnis Kini Lebih Terpercaya dengan Verifikasi Meta

WhatsApp Bisnis Verifikasi Meta Resmi Hadir di Indonesia
WhatsApp Bisnis Verifikasi Meta Resmi Hadir di Indonesia. (Doc: WhatsApp)

Di sisi lain, Meta terus berinovasi dan menghadirkan sejumlah fitur baru di aplikasi olah pesan populer miliknya, yakni WhatsApp.

Dalam acara global, Conversations, di Sao Paulo, AS, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk mempermudah bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Adapun fitur baru WhatsApp tersebut dirancang khusus untuk mempermudah bisnis berinteraksi dan semakin dipercaya oleh pelanggan mereka.

Salah satu fitur tersebut adalah badge (lencana) Verifikasi Meta di akun WhatsApp Bisnis yang sudah terverifikasi.

Dikutip dari blog WhatsApp, Sabtu (8/6/2024), fitur Verifikasi Meta ini sudah meluncur di WhatsApp Business (Bisnis) untuk negara-negara seperti Brasil, India, Indonesia, dan Kolombia.

Lewat lencana verifikasi Meta ini, raksasa teknologi tersebut berharap pelanggan dapat memastikan bisnis tersebut telah mendaftarkan informasi mereka ke Meta dan mendapatkan perlindungan dari peniruan identitas.

Bisnis yang terverifikasi juga akan mendapatkan dukungan akun tingkat lanjut, dan bisa menggunakan WhatsApp di seluruh perangkat karyawan mereka.


Panggilan Bisnis: Komunikasi Lebih Mudah

WhatsApp Bisnis
WhatsApp Bisnis juga akan mendapatkan fitur chat berbasis AI. (Doc: WhatsApp)

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur panggilan untuk bisnis berukuran besar dan urusan lebih kompleks, seperti kebutuhan perjalanan atau pembukaan rekening bank.

Fitur WhatsApp ini masih dalam tahap uji coba dan akan diperluas ke lebih banyak bisnis dalam waktu dekat.

WhatsApp juga memperkenalkan integrasi AI untuk membantu bisnis menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Berbekal fitur ini, pelaku bisnis dapat memakai AI dalam menjawab pertanyaan terpopuler yang sering diajukan oleh pelanggan, sehingga mempermudah mereka menemukan produk dan layanan diinginkan.

Tidak hanya itu, AI ini juga akan membantu dalam pembuatan iklan dapat ditayangkan di Instagram atau Facebook, serta memastikan bisnis menindaklanjuti pelanggan menunjukkan minat.

Sebagai contoh, pengingat item yang tertinggal di keranjang belanja atau menawarkan diskon.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya