AI Berpotensi Merevolusi Industri Asuransi

Generative AI diklaim dapat digunakan untuk mengkonversi dokumen medis yang tidak terstruktur menjadi data terstruktur secara digital.

oleh Iskandar diperbarui 24 Sep 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 15:30 WIB
AI
Ilustrasi tools AI yang bisa digunakan untuk memudahkan proses pembuatan konten. (unsplash/Steve Johnson)

Liputan6.com, Jakarta - Syntech Mitra Integrasi, anak perusahaan PT Reycom Document Solusi (RDS Group), menyoroti potensi besar kecerdasan buatan (AI) dalam merevolusi industri asuransi.

Dengan mengadopsi teknologi AI, perusahaan asuransi dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.

Direktur Utama Syntech, Terence Martin, dalam acara Summit Underwriting ke-10 yang diselenggarakan Perkumpulan Underwriter Asuransi Jiwa (PERUJI), belum lama ini memaparkan bahwa perusahaan telah mengembangkan solusi AI yang mampu mengotomatisasi berbagai proses, mulai dari pemrosesan klaim hingga deteksi penipuan.

"AI memungkinkan kami untuk menganalisis data secara lebih mendalam dan akurat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan klaim asuransi," ujar Terence .

Sementara itu, Evan Tanotogono selaku Technology Advisor Syntech, menjelaskan lebih lanjut mengenai penerapan generative AI dalam klaim kesehatan.

Generative AI, menurut Evan, dapat digunakan untuk mengkonversi dokumen medis yang tidak terstruktur menjadi data terstruktur secara digital. Hal ini sangat bermanfaat dalam mempercepat proses administrasi dan mengurangi kesalahan manual.

"Dengan AI, kami dapat membantu klien kami di industri kesehatan untuk fokus pada aktivitas inti mereka, sambil memastikan pengelolaan program asuransi berjalan secara efisien dan efektif," ia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


AI Memajukan Sektor Underwriting

AI
Ilustrasi AI. (Foto: Unsplash/Mohamed Nohassi)

Evan berharap inovasi yang diperkenalkan perusahaan dapat memberikan angin segar bagi industri asuransi di Indonesia.

Senada dengan Evan, Terence juga optimis bahwa AI akan menjadi kunci dalam memajukan sektor underwriting di Indonesia.

"Dengan memperkenalkan teknologi canggih, kami berharap dapat berkontribusi pada kemajuan industri asuransi jiwa dan memberdayakan industri asuransi melalui klaim dan underwriting yang presisi," tutup Terence.


Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya