India Akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Pengembang Firefox OS

Konferensi developer itu akan dimanfaatkan untuk mencari code jockey bersama-sama yang akan dipakai dalam membuat aplikasi di Firefox OS.

oleh Denny Mahardy diperbarui 01 Jul 2013, 16:50 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2013, 16:50 WIB
os-firefox-130701b.jpg

Platform mobile terbaru buatan Mozilla, Firefox OS, mulai banyak dipakai oleh para vendor ponsel. Para developer aplikasi pun sudah mulai banyak yang menyatakan diri tertarik untuk membuat aplikasi yang akan berjalan di sistem operasi open-source itu.

Melihat ketertarikan pengembang yang tinggi pada platform buatannya, Mozilla dikabarkan akan membuat konferensi pengembang pertamanya. Acara kumpul developer itu disebutkan bakal digelar di Goa, India.

Dilansir Phone Arena yang Liputan6.com kutip, Senin (1/7/2013), konferensi developer tingkat internasional itu akan dimanfaatkan untuk mencari code jockey bersama-sama yang akan dipakai dalam membuat aplikasi di platform mobile baru itu.

Aplikasi umum yang sudah lebih dulu ada di banyak platform seperti Angry Birds dan Whatsapp diharapkan juga bisa hadir di Firefox OS. Para pengembang yang berasal dari berbagai penjuru dunia itu akan mencoba 'bekerjasama' mengisi rak-rak di toko aplikasi Firefox OS Marketplace.

Sebuah sumber menyatakan bahwa akan ada sejumlah ponsel dengan Firefox OS di dalamnya, termasuk dari berbagai vendor lokal yang sedang mengembangkan perangkat dengan OS buatan Mozilla itu. Bahkan, sebuah perusahaan asal India bernama Lava dikabarkan membuat smartphone Firefox OS dengan harga USD 50 atau sekitar Rp 500 ribuan.

Sayangnya, masih belum ada informasi detil seputar tanggal atau waktu kapan acara ini akan digelar. Satu yang pasti, bahwa dukungan penuh sudah diberikan kepada platform baru yang akan sudah cukup lengkap, baik dari sisi vendor maupun pengembang aplikasi. (den/dew/*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya