Perusahaan social gaming Zynga baru saja merilis laporan keuangan perusahaan untuk kuartal kedua 2013 yang berakhir 30 Juni lalu. Melalui laporan tersebut diketahui bahwa Zynga merugi hingga US$ 15,8 juta, dengan penurunan pendapatan 31% dibanding periode yang sama tahun 2012.
Dilansir laman The Verge, Jumat (26/7/2013), kerugian tersebut menurut pihak Zynga disebabkan karena menurunnya jumlah pengguna aktif mereka pada kuartal kedua. Tahun 2012 lalu ada sekitar 72 juta pengguna aktif game Zynga, sementara tahun ini hanya tercatat 39 juta pengguna aktif saja.
Meski pencapaian perusahaan menurun, CEO baru Zynga Don Matrick mengaku optimis menghadapi berbagai tantangan ke depannya.
"Meski menunjukkan hasil yang tidak optimal pada kuartal kedua tahun ini, saya optimis beberapa tahun ke depan kami akan mengalami pertumbuhan," kata Matrick yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Xbox di Microsoft.
Matrick juga menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya tengah mengkaji seluruh produk besutan mereka dan akan memilah jenis produk apa yang akan menjadi fokusnya di masa mendatang.
Performa Matrick sebagai CEO baru Zynga memang belum bisa dinilai dari buruknya pencapaian finansial pada triwulan kedua 2013. Sebab, Matrick baru saja bergabung dengan Zynga di awal Juli dan sudah dibebani segudang masalah yang menimpa Zynga.
Seperti yang diketahui, sejak 'putus hubungan' dengan Facebook, Zynga sedikit kesulitan memasarkan produk gamenya. Bahkan, di bulan Juni kemarin mereka baru saja mem-PHK 520 karyawan dan menutup tiga kantor cabang di Dallas, Los Angeles dan New York. (dhi/dew)
Dilansir laman The Verge, Jumat (26/7/2013), kerugian tersebut menurut pihak Zynga disebabkan karena menurunnya jumlah pengguna aktif mereka pada kuartal kedua. Tahun 2012 lalu ada sekitar 72 juta pengguna aktif game Zynga, sementara tahun ini hanya tercatat 39 juta pengguna aktif saja.
Meski pencapaian perusahaan menurun, CEO baru Zynga Don Matrick mengaku optimis menghadapi berbagai tantangan ke depannya.
"Meski menunjukkan hasil yang tidak optimal pada kuartal kedua tahun ini, saya optimis beberapa tahun ke depan kami akan mengalami pertumbuhan," kata Matrick yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Xbox di Microsoft.
Matrick juga menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya tengah mengkaji seluruh produk besutan mereka dan akan memilah jenis produk apa yang akan menjadi fokusnya di masa mendatang.
Performa Matrick sebagai CEO baru Zynga memang belum bisa dinilai dari buruknya pencapaian finansial pada triwulan kedua 2013. Sebab, Matrick baru saja bergabung dengan Zynga di awal Juli dan sudah dibebani segudang masalah yang menimpa Zynga.
Seperti yang diketahui, sejak 'putus hubungan' dengan Facebook, Zynga sedikit kesulitan memasarkan produk gamenya. Bahkan, di bulan Juni kemarin mereka baru saja mem-PHK 520 karyawan dan menutup tiga kantor cabang di Dallas, Los Angeles dan New York. (dhi/dew)