Seperti diketahui, kontroversi terkait legalitas proses rooting perangkat Android memang belum menemukan suatu kesimpulan yang bulat dan disepakati secara global.
Namun, menurut yang dilansir laman One Click Root, hingga saat ini tercatat telah ada tiga wilayah yang memiliki aturan jelas menyangkut kepastian status hukum kegiatan rooting Android. Ketiga wilayah tersebut mencakup:
1. Australia
Sejak pertama kali perdebatan status hukum kegiatan rooting Android didengungkan oleh para produsen perangkat di tahun 2010, pemerintah Australia telah mengambil sikap yang bisa dikatakan cukup bijak. Mereka menyatakan bahwa me-rooting perangkat Android merupakan sebuah kegiatan legal selama proses tersebut dijalankan dengan aplikasi atau teknologi yang legal, dan pengguna menanggung sendiri resiko yang dihadapi.
2. Europe
Senada dengan apa yang dinyatakan pihak pemerintah Australia, Free Software Foundation Europe yang bermarkas di Berlin, Jerman juga menganggap kegitan rooting Android merupakan hal yang legal untuk dilakukan. Bahkan, mereka berpendapat bahwa segala macam bentuk kegiatan rooting, flash, atau jailbreak sah-sah saja dilakukan oleh sang pemilik perangkat dengan resiko yang ditanggung sendiri.
Selain itu, Free Software Foundation Europe juga mengacu pada kesepakatan European Directive 1999/44/CE yang menyatakan bahwa proses penukaran, penggantian, dan pembaruan sistem operasi orisinil tidak dapat membatalkan garansi, setidaknya bagi perangkat yang berumur di bawah dua tahun.
3. Amerika Serikat
2010 - kantor Hak Cipta Amerika Serikat menyatakan ilegal bagi kegiatan rooting Android yang memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang tidak terdaftar secara resmi. Mereka juga melarang jenis kegiatan me-rooting Android yang bertujuan untuk membuka kunci (unlocked) jaringan operator.
2012 - kantor Hak Cipta Amerika Serikat merubah aturan dan melegalkan kegitan rooting perangkat Android khusus bagi jenis smartphone. Sedangkan kegitan rooting tablet Android masih dalam status ilegal. Mereka berdalih bahwa definisi perangkat jenis tablet masih terlalu luas sehingga masih dibutuhkan waktu untuk menentukan kategorisasi lebih lanjut.
2013 - Kegitan me-rooting perangkat Android kembali dinyatakan ilegal oleh kantor Hak Cipta Amerika Serikat. Meski begitu, tidak seluruh proses rooting dilarang. Mereka menekankan pada pelarangan usaha rooting Android yang bertujuan untuk membuka kunci (unlocked) jaringan operator.
Selain ketiga wilayah di atas, kadar legalitas kegiatan rooting Android di banyak wilayah, termasuk Indonesia masih menjadi tanda tanya besar. Menurut Anda, apakah me-rooting perangkat Android itu legal? Sampaikan melalui komentar di bawah.
(dhi/dew)
Status Hukum Rooting Android di Sejumlah Wilayah
Hingga saat ini tercatat telah ada tiga wilayah yang memiliki aturan jelas menyangkut kepastian status hukum kegiatan rooting Android.
diperbarui 05 Sep 2013, 17:31 WIBDiterbitkan 05 Sep 2013, 17:31 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda-Tanda Retinoblastoma pada Anak Sejak Dini
Turun Gunungnya Jokowi Disebut Ada Kaitannya untuk Kepentingan Politik di 2029
Arti Mimpi Memeluk Wanita dari Belakang: Makna Tersembunyi di Balik Pelukan
Tok, Proyek Migas UCC Tangguh Kantongi Investasi Rp 110 Triliun
Ketika Orang Beriman Sakit, Ini Sebenarnya yang Terjadi Kata Buya Yahya
Elnusa Mulai Survei Seismik Perdana di Area Tambang Batu Bara di Kalsel
Ini Aset yang Disita Polisi Terkait Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Jumlahnya Miliaran Rupiah
Arti Mimpi Dirampok dan Mau Dibunuh: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi Menakutkan Ini
Kementan Punya Jurus Ampuh Jawab Tantangan Regenerasi Petani di Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Apa Arti Siu: Menguak Misteri di Balik Selebrasi Ikonik
Max Verstappen Kunci Gelar Juara F1 2024, Lando Norris Bidik Gelar 2025