Liputan6.com, Riau - Kabut asap pekat kembali memaksa Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menghentikan aktivitas penerbangan. Sebab jarak pandang di landasan pacu hanya mencapai 300 meter, sehingga pihak maskapai tidak berani mengoperasikan pesawat. Beberapa calon penumpang masih datang ke bandara, berharap ada penerbangan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (30/9/2015), hingga petang hari, sebanyak 70 jadwal kedatangan dan pemberangkatan pesawat justru dibatalkan.
Pembatalan jadwal penerbangan akibat kabut asap sudah memasuki hari ketiga. Sejumlah calon penumpang pun beralih terbang melalui bandara di Kota Padang, meski harus ditempuh sekitar 6 jam melalui jalan darat.
Advertisement
Udara Kota Palembang juga masih diselimuti kabut asap dengan kondisi makin parah. Sejak Selasa 29 September pagi hingga siang, aktivitas pelayaran di Sungai Musi dihentikan karena jarak pandang hanya 100 meter. Sejumlah kapal untuk tujuan Sungsang, Banyuasin, membatalkan pelayaran karena jarak pandang tidak sampai 100 meter.
Bencana kabut asap yang makin pekat mengakibatkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah berada pada angka 350 atau memasuki level berbahaya. Warga berharap pemerintah serius mengatasi kebakaran lahan yang masih saja terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan. (Dan/Ali)