Tidak Pakai Seragam Batik, Siswa SMA Tewas Dipukul Guru Honorer

Peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu saat apel pagi di sekolah. Korban dipukul hingga terjatuh dan mulutnya berbusa.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2015, 18:21 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2015, 18:21 WIB
Tidak Pakai Seragam Batik, Siswa SMA Tewas Dipukul Guru Honorer
Peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu saat apel pagi di sekolah. Korban dipukul hingga terjatuh dan mulutnya berbusa.

Liputan6.com, Ternate - Hanya karena tidak memakai seragam batik seperti yang diperintahkan, FS seorang guru honorer di SMA Negeri 7 Ternate, Maluku Utara tega memukul muridnya Yusran Hasan dengan penggaris kayu hingga tewas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (13/10/2015), peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu saat apel pagi di sekolah. Korban dipukul hingga terjatuh dan mulutnya berbusa.

Siswa SMA itu sempat dibawa ke puskesmas tetapi nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan. "Penyebab luka sendiri adalah akibat dipukul oleh kayu atau mistar kayu, sehingga mengalami pendarahan di kepala bagian belakang," ungkap Kapolres Ternate AKBP Kamal Bachtiar.

Polisi kini sudah menetapkan FS sebagai tersangka dan harus meringkuk di balik jeruji besi Polresta Ternate untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Mar/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya