Liputan6.com, Solo - Bocah berusia 12 tahun diantar penjual minuman ke Kantor Kelurahan Jagalan, Solo, Jawa Tengah. Belakangan diketahui, bocah bernama Pedro itu adalah penghuni Panti Asuhan Visi Nusantara Solo korban penculikan pria tak dikenal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/1/2017), korban yang hilang beberapa hari ditemukan setelah ditinggalkan pelaku di warung penjual minuman. Pelaku lalu kabur dengan melarikan telepon genggam milik penjual minuman.
Baca Juga
Polisi masih kesulitan mengorek keterangan karena korban menderita kesulitan berbicara. Meski demikian polisi tengah menghimpun keterangan para saksi, termasuk menganalisis rekaman kamera pengawas.
Advertisement
Kejadian berawal saat seorang pria meminta izin membawa Pedro keluar panti asuhan dengan alasan akan membelikan makanan. Namun, larangan pengelola panti justru mendorong pelaku bertindak nekat.
Diduga, pelaku bagian dari sindikat penculikan anak yang belakangan meresahkan warga Solo.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.