Jendela Dunia: Ilmuwan Ciptakan Rahim Buatan untuk Bayi Prematur

Penemuan ini nantinya bisa membuat tubuh bayi prematur tumbuh lebih sehat dan merasa terlindungi seperti layaknya di rahim ibu.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Apr 2017, 19:07 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 19:07 WIB
Rahim Buatan
Rahim Buatan (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Amerika Serikat - Rahim buatan untuk bayi berhasil diciptakan oleh sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/4/2017).

Penemuan ini nantinya bisa membuat tubuh bayi prematur tumbuh lebih sehat dan merasa terlindungi seperti layaknya di dalam rahim ibu.

Dalam pengujian terhadap hewan, bayi domba prematur bisa tumbuh normal di dalam rahim selama tiga hingga empat pekan.

Sementara untuk uji klinis terhadap manusia, diprediksi akan dilakukan tiga hingga lima tahun mendatang. Diharapkan ke depannya rahim buatan ini menjadi pengganti inkubator bagi bayi prematur.

Beralih ke Korea Selatan. Latihan militer bersama tengah digelar Korea Selatan dan Amerika Serkat di Pocheon. Sejumlah tank dan jet tempur digunakan dalam latihan tersebut.

Biasanya latihan militer kedua negara ini dilakukan sekali dalam 5 tahun. Namun kali ini dilakukan dua kali sebagai reaksi atas unjuk militer yang dilakukan Korea Utara di Wonsan.

Selain itu, Korea Selatan juga memasang sistem pertahanan anti rudal thaad.

Saksikan rahim buatan untuk bayi prematur yang diciptakan oleh ilmuwan Amerika Serikat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya