Penyebab Harga Daging dan Elpiji Naik Jelang Ramadan di Bandung

Kurangnya pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang puasa menjadi alasan pedagang menaikan harga.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2017, 14:32 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 14:32 WIB
20151023-Ilustrasi Penjual Daging Sapi-Jakarta
Penjual daging sapi di pasar Kramat Jati saat menunggu pembeli, Jakarta, Jumat (23/10/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bandung - Sepekan jelang puasa Ramadan, harga daging ayam dan sapi di sejumlah pasar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat merangkak naik.

Di Pasar Baleendah misalnya, harga daging ayam potong naik Rp 4 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi mencapai Rp 120 ribu atau naik sekitar Rp 40 ribu.

Kurangnya pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang puasa Ramadan menjadi alasan pedagang menaikkan harga.

"Hampir semingguan. Biasanya jual Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu," kata Rini pedagang ayam, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (16/5/2017).

Kenaikan harga juga terjadi pada gas elpiji ukuran 3 kilogram. Per tabungnya kini mencapai Rp 30 ribu di Desa Margajaya, Kabupaten Bandung Barat.

Padahal sebelum kenaikan, tabung gas 3 kilogram dijual antara Rp 20 hingga Rp 23 ribu di tingkat pengecer. Sedangkan di tingkat pangkalan, hanya dijual Rp 16 per tabung.

Saksikan harga kebutuhan pokok yang mulai melonjak naik jelang puasa dalam video berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya