Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan sertifikat bebas penyakit kuda tingkat internasional. Hal itu demi mendukung terselenggaranya cabang equestrian (berkuda) di Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta.
Baca Juga
"Equine Disease Free Zone (EDFZ) kita sedang urus bersama dengan kementrian pertanian. Sehingga negara-negara yang ikut di equistrian kudanya sudah sehat," kata Ratiyono di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (15/6/2017).
DKI Jakarta akan jadi kota tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 selain Palembang. Dari 45 cabang yang akan dipertandingkan, beberapa di antaranya akan berlangsung di Jakarta.
Pemda DKI pun melakukan renovasi terhadap venue-venue yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan. Venue yang direnovasi adalah venue yang memang jadi milik Pemda DKI.
"Kalau venue yang ada di Gelora Bung Karno seperti kolam renang itu yang mengerjakan Kementrian PU Pera(Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)" kata Ratiyono.
Di sisi lain, venue yang merupakan milik Pemda DKI adalah venue equestrian di Pulo Mas, dan bersepeda di Rawamangun, Jakarta Timur. Saat ini, kata Ratiyono, pengerjaan kedua venue untuk kedua cabang itu masih dalam proses.
"Jadi yang untuk equestrian progresnya sudah lebih dari 33 persen. Mudah-mudahan awal tahun 2018 bisa selesai. Untuk velodrome lebih cepat, mungkin akhir tahun," kata Ratiyono mengakhiri.
Advertisement
Tonton video menarik di bawah ini: