Wamil Bisa Jadi Alasan Bintang Tottenham Tampil di Asian Games 2018

Wajib militer (wamil) bisa jadi alasan Son Heung-min menerima permintaan pelatih Timnas Korea Selatan, Kim Hak-bun, untuk tampil di Asian Games 2018.

oleh Aning Jati diperbarui 06 Mar 2018, 21:46 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 21:46 WIB
Son Heung-min
Son Heung Min mulai rajin menciptkan gol dan beberapa Assist matang dan tak jarang menghasilkan kemenangan bagi kubu The Lily Whites (Glyn KIRK / AFP)

Seoul - Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bun, menyatakan keinginannya memasukkan Son Heung-min ke tim asuhannya yang akan berlaga di Asian Games 2018. Persoalannya, hingga saat ini Kim menjelaskan belum mengontak bintang Tottenham Hotspur itu.

Ada beberapa alasan mengapa keinginan itu belum mendapat jawaban dari sang pemain. Kim ingin Piala Dunia 2018 berlalu terlebih dulu.

Pasalnya, Son kemungkinan besar juga memperkuat Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 pada 14 Juni-15 Juli 2018. Sementara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung pada 18 Agustus 2018.

Baca Juga

  • Demi Asian Games, Febri Hariyadi Bertekad Amankan Posisi di Timnas Indonesia
  • Pelatih Korsel U-23 Minta Son Heung-min Tampil di Asian Games 2018
  • VIDEO: 5 Rahasia di MotoGP yang Jarang Terungkap

Praktis, jadwal gelandang serang 25 tahun itu cukup padat. Belum lagi, Spurs dipastikan juga menggelar persiapan jelang Premier League musim 2018-2019 saat persiapan menuju Asian Games 2018.

"Tak benar melakukan langkah lebih dulu untuk memilih Son karena dia masih harus berpikir soal Piala Dunia dulu," ujar Kim seperti dikutip dari Yonhap, Senin (5/3/2018).

"Masalah pemilihan pemain tak hanya penting buat pemain sendiri melainkan juga klub," lanjut pelatih 53 tahun itu.

Di saat keinginan Kim masih belum mendapat kepastian, ada hal yang sangat mungkin membuat Son menerima permintaan Kim untuk gabung Timnas Korea Selatan U-23 2018.

Yonhap menjelaskan hal itu berkaitan dengan kewajiban pria berusia 19-35 tahun di Korea Selatan, yakni wajib militer. Korea Selatan jadi satu di antara negara di dunia yang masih menerapkan kewajiban wajib militer.

 

Lepas dari Wamil

Namun, atlet pria bisa lolos dari kewajiban yang buat beberapa orang, cukup menakutkan. Selain dilatih dasar-dasar kemiliteran, setelah itu mereka wajib menjalankan tugas seperti layaknya aparat keamanan seperti tentara dan polisi jika tergabung dalam kategori active duty.

Mereka bisa juga menjalani wajib militer dengan bertugas di kategori public service. Durasi wajib militer cukup lama, berkisar 21-24 bulan.

Aksi pemain Tottenham, Son Heung-Min mengecoh kiper Huddersfield pada laga Premier League di Wembley Stadium, London, (3/3/2018). Tottenham menang 2-0.(John Walton/PA via AP)

Semua kewajiban itu bisa dilewati atlet pria, namun dengan syarat mereka mampu mempersembahkan medali emas di Asian Games atau medali apapun di Olimpiade.

Hal inilah yang dianggap bakal jadi pemikat Son untuk memutuskan gabung Timnas Korea Selatan U-23 di Asian Games 2018 mengingat peluang The Red Warriors memenangi medali emas pada Asian Games edisi tahun ini cukup besar Timnas Korea Selatan U-23 merupakan juara bertahan Asian Games.

Hingga saat ini Son memang belum menjalani wajib militer. Memenangi medali emas Asian Games 2018 bisa jadi jalan keluarnya untuk lepas dari kewajiban itu sekaligus meneruskan karier profesionalnya tanpa "gangguan" wajib militer yang bisa mencapai dua tahun lamanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya