Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) soal perkembangan persiapan Asian Games XVIII tahun 2018. Sebelum membuka ratas, Jokowi meminta laporan dari bawahannya mengenai persiapan pengamanan Asian Games.
"Secara khusus saya minta laporan nanti mengenai kesiapan pengamanan. Kita ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginginkan, promosi Asian Games 2018 menjadi perhatian serius. Dia meminta bawahannya gencar mempublikasikan rencana perhelatan olahraga tingkat Asia itu.
Advertisement
"Terkait dengan publikasi, promosi marketing dalam pelaksanaan Asian Games ke-18 saya betul-betul ingin dapat perhatian secara khusus karena saya lihat yang kelihatan sudah bergerak di Jakarta maupun di daeah hanya TNI dan Polri," ucapnya.
Yang tak kalah penting, terkait persiapan infrastruktur dan prestasi atlet. Dalam ratas kali ini, Jokowi ingin mendapat kepastian dari para pembantunya mengenai persiapan pembangunan vanue dan teknis pelaksanaan Asian Games 2018.
"Saya ingin memastikan baik kesiapan infrastruktur, pembangunan venue maupun nonvenue termasuk juga persiapan teknis pelaksanaan mulai dari pembukaan pertandingan dan penutupan sampai untuk prestasi kesiapan atlet-atlet kita," pungkas Jokowi.
Â
Jakarta dan Palembang
Asian Games XVIII bakal digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018. Perhelatan ini akan dihadiri 9.500 atlet dari 45 negara Asia. Mulai dari Singapura, Korea, Tiongkok, Jepang, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Brunei Darusalam, Rusia, Thailand, Turki, Vietnam dan lainnya.
Â
Reporter: Titin SupriayatinÂ
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement