Asian Games 2018 Jadi Ajang Pertaruhan Nasib Luis Milla

Nasib pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, akan ditentukan dari prestasi tim di Asian Games 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Agu 2018, 23:22 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 23:22 WIB
Timnas Indonesia, Laga Uji Coba
Cara Luis Milla memberikan arahan pada sesi latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta (22/6/2018). Timnas melakukan persiapan untuk melawan Korea pada laga uji coba 23 Juni 2018. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta - Masa depan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, masih buram. PSSI menegaskan Asian Games 2018 akan menjadi tolok ukur utama apakah Luis Milla akan mendapatkan perpanjangan kontrak atau terpaksa melepaskan jabatannya.

Kontrak Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia U-23 akan habis pada akhir Agustus 2018. Hal ini berarti kepastian masa depan pelatih asal Spanyol itu untuk tetap melatih Evan Dimas dkk. masih menggantung.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tak memberikan garansi apa pun untuk masa depan Luis Milla. Edy Rahmayadi menegaskan apakah kontrak Luis Milla diperpanjang atau tidak, akan dilihat dari sejauh mana Timnas Indonesia U-23 berkiprah di Asian Games 2018.

"Kontrak Luis Milla itu sampai Agustus ini. Diperpanjang atau tidak akan tergantung kepada prestasi," ujar Edy Rahmayadi di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

"Prestasi itu bicara soal kecocokan. Diperpanjang atau tidak, nanti tergantung prestasi apa yang sudah diraih. Artinya kami bicara target. Kalau tidak sesuai target, nanti bisa seenaknya," lanjut pria yang baru saja terpilih menjadi Gubernur Sumatra Utara itu. 

Lebih lanjut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, juga menggambarkan kepastian nasib Luis Milla tergantung bagaimana prestasi Tim Garuda Muda di Asian Games 2018. Tisha mengibaratkan Asian Games layaknya Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk Luis Milla.

"Asian Games ini adalah target terakhirnya. Ini sekarang UAN buat Luis Milla, refleksi dari perjalanan sebelumnya. Kami melihat kecocokan pelatih dengan sistem yang kami buat. Orangnya bisa berganti, sistemnya yang tidak boleh berganti. Ibaratnya ujian akhir nasional untuknya, ya di Asian Games ini," ujar Tisha.

Kendati masih menggantung masa depan Luis Milla hingga usai Asian Games 2018, PSSI membantah sudah mempersiapkan kandidat pelatih pengganti. Menurut Ratu Tisha, PSSI belum sampai ke arah sana karena masih akan mengevaluasi Luis Milla lewat Asian Games 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya