Liputan6.com, Jakarta Timnas polo air Indonesia mengaku terkendala dengan postur tubuh untuk bersaing merebut medali di Asian Games 2018. Untuk menyiasatinya, pelatih Zoran Kontic terus menggeber anak buahnya dengan berbagai materi latihan.
Baca Juga
Advertisement
Persiapan Timnas polo air Indonesia telah dimulai pada Januari 2018. Kontic memberikan pemahaman stamina, strategi, dan taktik sebelum berkiprah di Asian Games 2018.
"Negara lain dari postur tubuh jauh lebih tinggi. Jadi paling kita kalah di postur," ujar salah satu atlet Timnas polo air Indonesia, Ariel Siwabessy.
Rival berat Timnas polo air Indonesia untuk meraih medali di Asian Games 2018 adalah Tiongkok, Kazakhkstan, dan Jepang. Ketiga negara itu bermodalkan atlet dengan postur tubuh di atas rata-rata.
Harapan Pelatih
Tujuh bulan lamanya fokus berlatih untuk Asian Games 2018, Kontic enggan perjuangan anak asuhnya terhambat masalah postur tubuh. Pelatih asal Serbia itu ingin Ariel Siwabessy dan kawan-kawan menerapkan berbagai materi latihan ketika bertanding.
"Kita berharap tim ini kuat sehingga siap berlaga. Untuk itu, perlu persiapan dan latihan teknik serta taktik dan siap berlaga di Asian Games 2018," kata Kontic.
Advertisement
Bermodal Medali Perunggu
Timnas polo air putri Indonesia bermodalkan medali perunggu SEA Games 2017 untuk menatap perhelatan yang lebih bergengsi, yaitu Asian Games 2018. Mereka berhasil menggasak Malaysia 7-1 pada perebutan tempat ketiga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini