Tim Putra Bulu Tangkis Indonesia Raih Medali Perak Asian Games 2018, Ini Komentar Susy Susanti

Susy Susanti tetap mengapresiasi para pemain setelah gagal meraih medali emas pada nomor beregu Asian Games 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Agu 2018, 03:34 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2018, 03:34 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putra Indonesia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (PBSI)

Jakarta - Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, tetap mengapresiasi para pemain setelah gagal meraih medali emas pada nomor beregu putra Asian Games 2018, di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018). Di sisi lain, Susy mengakui China memang lebih unggul daripada Indonesia.

Harapan tim bulu tangkis putra Indonesia menyabet emas pupus setelah takluk 1-3 pada final melawan China. Satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbang poin hanya pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. 

Tiga wakil Indonesia lainnya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mendulang poin. 

Susy mengakui tim putra sebenarnya punya peluang meraih hasil lebih baik dibanding medali perak. "Tapi, bagaimana pun perjuangan mereka sudah luar biasa. Saya salut," kata Susy, pada sesi konferensi pers setelah pertandingan. 

"Memang keberuntungan belum berpihak kepada kami. Tapi, kami harus mengakui lawan memang lebih unggul," ucap Susy. 

Menurut Susy, capaian pada final beregu tersebut diharapkan menjadi modal bagi para pemain menghadapi pertandingan nomor perorangan mulai Kamis (23/8/2018). 

"Semoga hasil tadi jadi penyemangat pemain untuk pertandingan nomor perorangan," kata Susy, mengenai hasil di final bulu tangkis beregu Asian Games 2018. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya