Jakarta - Deputi Tiga Ticketing Inasgoc, Sarman Simanjorang, menyebut tiket acara penutupan Asian Games 2018 belum habis terjual. Sarman menganggap situasi itu bisa terjadi karena masih banyak masyarakat yang belum menyelesaikan pembayaran.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK) menjadi tempat acara penutupan Asian Games, Minggu (2/8/2018). Masyarakat antusias menyambut acara itu. Terbukti, penjualan tiket di beberapa situs resmi telah habis terjual.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Akan tetapi, Sarman menganggap masyarakat yang belum mendapatkan tiket masih memiliki kans menonton pertunjukan secara langsung. Apalagi acara penutupan didesain lebih minimalis, sehingga jumlah tiket yang dilepas lebih banyak ketimbang ketika pembukaan, yakni sekitar 44.000 untuk umum dan 11.000 (undangan).
Advertisement
"Kalau dilihat jumlah kursi pembukaan dan penutupan berbeda. Acara pembukaan ada panggung yang berukuran besar sehingga makan kursi yang cukup banyak. Total yang tersedia sekitar 55.000 kursi. Ada alokasi khusus VIP, sponsor, tamu-tamu kami lebih kurang sebanyak 20 persen," kata Sarman di Media Press Center, Jumat (31/8/2018).
Masyarakat bisa mencoba peruntungan membeli tiket penutupan Asian Games 2018, dengan cara memantau penjualan di situs resmi seperti blibli.com, tiket.com, dan loket.com.
"Kadang-kadang masyarakat harus siaga di situs-situs itu penjualan tiket Asian Games 2018. Terkadang setelah 20 menit dipesan habis, tetapi kami memberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan pembayaran dan itu tidak seluruhnya diselesaikan. Makanya, masih ada kursi yang kosong, belum semuanya terjual," tutur Sarman.
Sumber: Bola.com