Asian Para Games 2018: Momen Haru Suami Dukung Perjuangan Atlet Goalball Indonesia

Tim Goalball putri Indonesia gagal tampil maksimal di Asian Para Games 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Okt 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 11:15 WIB
Asian Para Games 2018, Nita Sulastri
Atlet Goalball Indonesia di Asian Para Games 2018, Nita Sulastri (kiri) dan suaminya, Wahid Dudin Nurul Mukminin. (Inapgoc)

Jakarta - Kekecewaan tak bisa disembunyikan oleh atlet tim putri goalball Indonesia di Asian Para Games 2018, termasuk Nita Sulastri. Maklum, dalam laga penyisihan yang digelar Rabu (10/10/2018), Indonesia takluk 0-10 melawan Iran.

Namun, wajah Nita berubah cerah ketika sang suami menghampiri sembari mengucapkan selamat. "Selamat ya sayang, pertandingan sudah selesai. Saya bangga kamu sudah membela Indonesia meski belum bisa memberi hasil maksimal," kata suami Nita, Wahid Dudin Nurul Mukminin, dalam rilis yang diterima Bola.com

Beberapa volunteer dan media yang melihat lantas mendekatkan mereka karena tak bisa saling melihat. Nita dan Wahid berpelukan erat. Media ramai meminta Wahid merangkul mesra Nita untuk diabadikan gambarnya.

Sang suami datang dari Bandung untuk memberi dukungan bagi sang istri pada hari terakhir pertandingan babak penyisihan. Menurut Nita, lawan mereka, tim Iran, yang akhirnya lolos ke semifinal memang sangat tangguh.

Meski begitu, Nita yang sudah empat tahun menikah dengan Wahid dan dikaruniai seorang putri (Linda Nurul Akifah) mengaku sangat bangga bisa ikut membela tim Indonesia di Asian Para Games 2018.

"Saya ini kan aslinya atlet atletik, lompat jauh di Bandung tapi juga dapat tambahan goalball. Maret lalu ditarik ikut pelatnas goalball di Solo. Saya senang sekali karena akan membela nama Indonesia, meski harus berjauhan dari suami dan anak," ujarnya.

Ini kebanggaan buat saya dan keluarga karena saya ini hanya atlet daerah," cerita Nita, atlet goalball putri Indonesia yang mulai berpacaran dengan suaminya sejak masih di sekolah tingkatan SMP pada Sekolah Luar Biasa Wyata Guna, di Bandung.

Sejak mulai berpacaran dengan sang suami, Nita mengaku langsung merasa Wahid akan menjadi jodohnya. Meski ia tak tahu bagaimana wajah sang suami, Nita yakin wajah keduanya mirip sehingga pasti berjodoh.

"Alhamdulilah dia suami yang baik. Lihat saja, rela jauh-jauh dari Bandung memberi dukungan pada saya, saya tahu, ia sudah memprediksi kami akan kalah melawan Jepang juga Iran dari banyak cerita orang dan perasaannya. Tapi, ia tak peduli dan tetap datang karena ingin membahagiakan saya. Ya, begitulah cinta," cerita Nita. 

Sumber: Bola.com

*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

 
 
 
View this post on Instagram

Ajang olahraga untuk atlet Asia dengan disabilitas kini tengah berlangsung! Kamu bisa bergabung dalam keseruannya dengan datang ke arena utama Asian Para Games 2018 di kawasan Stadion Gelora Bung Karno. Mulai dari menonton langsung berbagai pertandingan seru sampai menikmati aneka hiburan di zona festival Asian Para Games. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Masih ragu untuk mencapai arena Asian Para Games? Kamu tak perlu bingung akan akses mobilitasnya karena Grab telah menyediakan GrabGerak bagi para penyandang disabilitas. Layanan yang dirancang secara khusus ini sangat mengutamakan aspek keamanan dan kenyamanan. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Yuk, ikuti kemeriahan Asian Para Games 2018 karena sesungguhnya kemenangan adalah milik kita semua! ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ #KemenanganItuDekat #AsianParaGames2018

A post shared by Grab Indonesia (@grabid) on

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya