Liputan6.com, Jakarta Empat perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan adanya peningkatan kredit macet dari sejumlah nasabah yang menjadi korban bencana alam, seperti meletusnya Gunung Sinabung, Sumatera Utara dan Gunung Kelud, Jawa Timur, serta banjir bandang di Manado pada dua bulan terakhir ini. Bahkan nilai kerugian yang diderita bank pelat merah tersebut mencapai triliunan rupiah.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Penanganan Kredit Paska Bencana Alam di Gedung DPR, Jakarta, hadir manajemen perbankan milik negara, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk.
Rapat tersebut juga dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Wakil Menteri Keuangan I Anny Ratnawati, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo serta beberapa direksi dari empat bank BUMN.
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dari 6.000 debitur di daerah Manado, sebanyak 3.401 debitur nasabah merupakan korban banjir bandang pada Januari lalu. Total kerugiannya mencapai Rp 106 miliar atau hampir 10% dari total penyaluran kredit di Manado.
Sedangkan pada peristiwa Gunung Sinabung mengancam kredit macet senilai Rp 104 miliar bagi 128 ribu debitur kalangan ritel dan petani. Meletusnya Gunung Kelud juga membebani 640 nasabah dengan kerugian Rp 68,2 miliar.
Di sisi lain, Direktur Utama BTN Maryono menyebut, bencana Sinabung menimbulkan kredit bermasalah dengan total outstanding Rp 373 juta. Sementara KPR outstanding dari petani, wiraswasta, pegadai di Residen Brastagi mencapai Rp 3,44 miliar. "Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih bisa di tempati tapi harus dibangun kembali," ucapnya.
Jumlah debitur BTN di Manado, tambah dia, sebanyak 32 orang. Terdiri dari 23 debitur pemilik KPR, 3 debitur kredit modal kerja (KMK) dan sisanya untuk lainnya. Outstanding kerugian sekitar Rp 12,6 miliar dengan Non Performing Loan (NPL) sebesar Rp 3 miliar. "Kalau meletusnya Gunung Kelud menimpa empat debitur kami dengan nilai outstanding Rp 360,84 juta," terangnya.
Sementara manajemen Bank BRI menyampaikan, jumlah debitur bermasalah akibat banjir bandang Manado sebanyak 1.756 orang dengan nilai kredit Rp 146 miliar. Erupsi Gunung Kelud menimpa 3.352 debitur di Pare, Kediri, Blitar senilai Rp 87 miliar.
"Sehingga total debitur yang menjadi korban bencana alam dengan kredit bermasalah sebanyak 6.574 debitur dan nilai kerugian Rp 276 miliar. Sebanyak 3.264 debitur menerima KUR senilai Rp 37 miliar atau 13%. Itu per tanggal 15 Februari 2014," jelasnya.
Perbankan pelat merah ini, kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo akan menempuh cara masing-masing untuk menanggulangi kredit bermasalah paska terjadinya bencana alam tersebut.
"Caranya mulai dari pembebasan pembayaran bunga dan pokok, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan suku bunga kredit, pengurangan tunggakan kredit, pertambahan fasilitas hingga hapus buku," pungkasnya. (Fik/Ndw)
4 Bank BUMN Curhat Kebanjiran Kredit Macet ke DPR
Empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan peningkatan kredit macet dari sejumlah nasabah yang menjadi korban bencana alam.
diperbarui 03 Mar 2014, 16:02 WIBDiterbitkan 03 Mar 2014, 16:02 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Calon Wakil Gubernur Lampung Sutono Minta Warga Jangan Golput
Dampak Benih Lobster Dilegalkan: Nelayan Semringah, Pembudidaya Ketiban Untung
7 Arti Mimpi Bertemu Presiden Joko Widodo, Simbol Keberkahan atau Peringatan?
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ayu Ting Ting dan Keluarga Kompak Kenakan Busana Senada, Berikan Hak Suara di Pilkada 2024
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 2024 Suara 38%: Bobby-Surya 64,80%, Edy-Hasan 34,88%
Para Atlet Paralympic Goalball Peraih Emas Kompak Gunakan Hak Suaranya di TPS Palembang
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jatim 70,33%: Luluk-Lukman 8,77%, Khofifah-Emil 59,11%, Risma-Gus Hans 32,11%
Memahami Political Science Adalah: Kajian Komprehensif Ilmu Politik
Jubir Sebut Hasil Exit Poll Pramono-Rano Karno Raih 55 Persen: Ini Kemenangan Semua Warga Jakarta
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 53%: Acep-Gitalis 10,14%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 19,82%, Dedi-Erwan 60,82%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 72,28%: Airin-Ade 44,18%, Andra-Dimyati 55,82%