Investor Jepang Intai Potensi Batu Bara Bengkulu

Bengkulu dianggap memiliki potensi di bidang pertambangan batu bara yang tak dimiliki Jepang.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Mar 2014, 19:50 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 19:50 WIB
indonesia supermarket-batubara-131114a.j

Liputan6.com, Bengkulu Para pemodal Jepang tengah mengintip sejumlah peluang bisnis di Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi pertambangan batubara. Bahkan, salah satu perusahaan asal Negeri Matahari Terbit ini mulai menjajaki kerjasama yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman.

Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Nadjmuddin di Bengkulu, Kamis (13/3/2014) mengungkapkan, Tokyo Power Plan diketahui tengah melakukan survei potensi bisnis di daerahnya. Dari hasil penjajakan selama tiga hari, para pemodal Jepang tersebut menilai Bengkulu layak untuk dijadikan mitra kerjasama.

Presiden Direktur Tokyo Power Plan Kasitani Takao bahkan mengaku telah melirik potensi energi dan beberapa potensi lain seperti perikanan, pendidikan dan kesehatan di Bengkulu.

"Saya ingin kerjasama yang dibangun lebih banyak menguntungkan Bengkulu dan menyentuh langsung ke masyarakat," ujar Sultan di Bengkulu Kamis (13/3/2014).

Sultan mengungkapkan, investor Jepang akan mengirimkan tenaga ahli berpengalaman untuk menggali potensi bisnis yang dimiliki Bengkulu. Masuknya investasi Jepang diharapkan bisa meningkatkan sumber daya manusia Bengkulu sekaligus membuka kesempatan bagi provinsi di Sumatera ini untuk mengirimkan tenaga kesehatan untuk bekerja di Jepang. 

Tak hanya pekerja, Pemprov Bengkulu juga berharap bisa mengirimkan generasi muda agar bisa belajar dan menimba ilmu di negeri matahari terbit tersebut.

Presiden Direktur Tokyo Power Plan Kasitani Takao berharap dapat segera melanjutkan hasil penjajakan potensi bisnis dengan kerjasama konkrit dan berkelanjutan. "Jepang tidak ada pertambangan batubara. Bengkulu dan Jepang sangat bagus jika berkolaborasi," ujar Kasitani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya