Liputan6.com, Jakarta Meski dikhawatirkan akan merugikan pelaku usaha pembuat mainan skala kecil dan menengah, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) diakui bakal berdampak positif bagi industri mainan lokal dalam jangka panjang.
Ketua Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMETI) Danang Sasongko mengatakan mainan yang masuk ke Indonesi nantinya akan lebih tersaring, sehingga tidak sembarangan produk mainan bisa masuk.
Hingga kini, mayoritas mainan di Indonesia didatangkan dari China. Sayangnya, 80% dari produk tersebut dinyatakan berbahaya karena mengandung timbal. Mainan asal negeri tirai bambu tersebut masih diminati di pasar mainan Indonesia karena harganya yang lebih murah.
Menurutnya, mainan-mainan ini berasal dari olahan limbah plastik, yang dalam prosesnya membutuhkan bahan kimia seperti timbal dengan kadar tinggi.
"Kalau murni dari biji plastik, tidak mengandung timbal. Tapi kalau dari olahan limbah plastik seperti yang didatangkan dari China, itu yang berbahaya," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Minggu (16/3/2014).
Danang menambahkan, dampak positif lain dari penerapan SNI adalah peluang industri mainan dalam negeri semakin berkembang termasuk dalam upayanya memperluas pasar ekspor. Namun, jika SNI mainan tidak diterapkan, Danang menyatakan bahwa sulit untuk berkembang di pasar dalam negeri apalagi ekspor.
Terlebih lagi, lanjutnya, industri mainan anak di China merupakan salah satu industri yang diperhitungkan karena memiliki kawasan industri tersendiri. Sedangkan di Indonesia mainan masih termasuk dalam kerajinan, belum diperhitungkan sebagai industri yang potensial.
"Padahal pasar mainan Indonesia sangat besar, lihat saja berapa jumlah masyarakat Indonesia," tandasnya.
Mainan Harus Ber-SNI, Apa Untungnya Buat Indonesia?
80% dari produk mainan impor asal China dinyatakan berbahaya karena mengandung timbal
diperbarui 16 Mar 2014, 09:05 WIBDiterbitkan 16 Mar 2014, 09:05 WIB
Sari (20) menunjukkan dagangannya, mainan berbahan spon hasil industri rumahan yang dijual seharga Rp.5000 - Rp.20000 per buah di kawasan Jalan Karya, Medan, Sumut. (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PM Australia Janjikan Tindakan Tegas terhadap Rusia jika Kematian Oscar Jenkins Terbukti
Trik Sukses Wawancara Kerja di Perusahaan Besar dengan Bantuan AI
Awas Terkecoh Hoaks Peristiwa Banjir, Cek Kumpulannya
7 Potret Aisha Keem Latihan Berkuda di Belanda, Berangkat Usai Subuh Naik Sepeda
ParagonCorp Revitalisasi Halte Transjakarta untuk Memudahkan Akses Bagi Lansia sampai Penyandang Disabilitas
Pesona Air Terjun Fiji, Wisata Alam Indah di Bali
Konser SUPER DIVA Hadirkan Kejutan: Lagu Diubah Total dan Panggung 360 Derajat
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 17 Januari 2025, Periksa 26 Titiknya!
Serba Seribu! Nikmati Transaksi Hemat di Awal Tahun dengan Promo Menarik Aplikasi ShopeePay
Cara Melihat Kata Sandi WiFi: Panduan Lengkap Mengakses Password Jaringan Nirkabel
Apa Itu Toner: Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan yang Tepat
Apa itu Novel: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya