Liputan6.com, New York Burger tentu bukan lagi makanan aneh bagi sebagian masyarakat yang wara-wiri di sejumlah kota besar. Di berbagai negara khususnya Amerika Serikat (AS), burger bahkan telah menjadi menu makanan biasa yang bisa didapatkan dengan harga lumayan murah.
Â
Meski demikian tak semua burger bisa dengan mudah dinikmati siapa saja. Terdapat beberapa burger bernilai jual tinggi yang hanya mampu dicicipi para konglomerat berdompet super tebal.
Â
Di antara burger paling mahal yang berseliweran dunia, Le Burger Extravagant didaulat sebagai burger dengan harga paling tinggi dan terekam di Guinness Book of World Record. Bayangkan saja, untuk menyantap satu porsi burger berukuran sedang, penikmat harus rela merogoh uang US$ 295 atau Rp 3,35 juta (kurs: Rp 11.384).
Â
Ini memang bukan kali pertama, restoran asal New York, Serendipity 3 menciptakan inovasi berbagai menu masakan termahal di dunia. Untuk burger yang satu ini, Daging sapi Jepang Wagyu merupakan salah satu pemicu melambungnya harga makanan ala Barat tersebut.
Â
Apa saja faktor yang membuat harga La Burger Extravagant melompat ke puncak tertinggi dan mencetak rekor dunia? Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari Guinness World Records, Huffington Post, dan Daily Mail, Selasa (25/3/2014):
Â
Tampilan burger paling mahal di dunia
Burger termahal di dunia diciptakan untuk memperingati Burger Hamburger Month National
Â
Restoran Serendipity 3 asal New York, AS, berhasil mencetak rekor dunia dengan melahirkan burger termahal di dunia. Bayangkan saja, satu porsi biasa burger tersebut dijual seharga US$ 295 atau Rp 3,35 juta.
Â
Alhasil, pada 22 Mei 2012, Le Burger Extravagant mengantongi sertifikat Guinness World Record sebagai burger yang dijual dengan harga paling tinggi di dunia. Rekor tersebut diserahkan pada Serendipity yang sukses menciptakan kelezatan bernilai tinggi itu.
Â
Uniknya, jika biasanya para pengusaha restoran menjual burger dengan harga mahal karena ukurannya yang jumbo, tidak begitu yang terjadi pada Serendipity 3. Le Burger Extravagant yang dijualnya justru berukuran biasa, sama seperti kebanyakan burger lainnya.
Â
Pembuatan burger super mahal ini sengaja dilakukan demi memperingati bulan burger nnasional (Hamburger Month National/May). Para penikmat burger tampaknya harus pikir panjang dan melihat isi dompet berkali-kali untuk mencicipi menu yang satu ini.Â
Â
Tampilan burger paling mahal di dunia
Advertisement
Ini dia yang bikin Le Burger Extravagant jadi termahal di dunia
Â
Selintas tak banyak yang berbeda antara Le Burger Extravagant dengan sejumlah burger lainnya.Burger tersebut hanyalah roti isi daging sapi yang dibalut mentega. Dibungkus satu tangkup roti berwarna coklat, burger tersebut bahkan nyaris terlihat sama saja dengan burger lain.
Â
Di bagian dalam burger, ada juga telur mata sapi yang diletakkan di atas daging sapi. Di bagian atas roti penutup, ditancapkan tusuk gigi dengan tampilan yang terkesan sederhana tapi mewah.
Â
Para koki andalan Serendipity 3 juga tak lupa meletakkan sayuran berwarna hijau di sekitar burger yang menambah ramai tampilannya. Ada juga mangkuk saus berukurang kecil di atas piring yang terletak di samping burger. Saus burger tersebut berwarna merah segar dan mempercantik penyajiannya.
Â
Ini dia yang bikin Le Burger Extravagant jadi termahal di dunia
Hasil penjualan Le Burger Extravagant disumbangkan
Â
Fitur daging sapi Jepang, Wagyu yang menjadi bagian dari kelezatan Le Burger Extravagant merupakan salah satu pemicu mahalnya burger tersebut. Maklum, daging sapi Wagyu hingga kini masih menjadi yang termahal di dunia.Â
Â
Daging sapi Wagyu terkenal berkualitas tinggi dengan tekstur daging yang lembut serta lemak halus di sela serat-seratnya. Lemak otot (marbling) daging Wagyu bahkan membuatnya tampak seperti guratan marmer.
Â
Daging sapi berkualitas tinggi asal Jepang itu dibalut mentega jamur berwarna putih. Rasa sedapnya berasal dari garam laut Salish Alderwood. Telur puyuh goreng yang disajikan dengan gulungan truffle putih juga menjadi bagian dari burger termahal di dunia ini.
Â
Sementara itu, bagian atasnya dihiasi dengan olesan keju Cheddar yang dibuat langsung oleh produsen keju ternama asal Inggris, James Motgomery. Topping kaviar berwarna keemasan juga menambah kesan anggun dan mewah pada burger tersebut.
Â
Kaviar merupakan telur ikan sturgeon yang terkenal sangat langka dan mahal. Sentuhan terakhir yang membuatnya semakin mewah adalah tusuk gigi Fleur de Lis yang terbuat dari emas dan bertahtahkan berlian. Tusuk gigi itu dibuat oleh desainer perhiasan ternama di New York.
Â
Advertisement
Hasil penjualan Le Burger Extravagant disumbangkan
Â
Meski menjual burger termahal di dunia, Serendipity 3 sama sekali tidak memperoleh keuntungan dari penjualannya. Semua hasil transaksi burger tersebut memang ditujukan untuk aksi amal restoran.
Â
Aksi amal tersebut disalurkan melalui Bowery Mission penyandang tuna wisma dan gelandangan kelaparan di New York.Â
Â
Selain harganya yang mahal, burger ini juga tak bisa diperoleh dengan cepat. Masyarakat yang penasaran dengan rasanya harus memesan 48 jam sebelumnya.
Â
Ini juga bukan rekor dunia pertama yang berhasil dicetak restoran asal New York itu. Sebelumnya, eskrim dan hotdog produksinya juga berhasil memecahkan rekor dunia dan tercatat di Guinness Book of World Record.
Lanjutkan Membaca ↓