Liputan6.com, Serang - Menjelang datangnya bulan Ramadan, sudah menjadi tren jika permintaan pangan di masyarakat ikut naik. Seperti yang terlihat di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Permintaan beras di pasar ini naik sesaat memasuki bulan puasa.
"Biasanya satu ton, tapi sekarang lebih satu ton per harinya," kata Mardiah, Agen Beras di pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu (25/6/2014).
Wanita penjual beras ini mengatakan, pasokan beras pun terpantau lancar. Itu dapat diihat dari pasokan beras yang dikirim ke pasar tidak mengalami hambatan dan selalu lancar.
Dia menambahkan, meski permintaan meningkat, tetapi harga beras tidak mengalami peningkatan. "Stabil harga nya, per liter ada Rp 6 ribu sampai Rp 8 ribu," lanjut dia.
Advertisement
Mardiah selama ini menjual beras yang dipasok dari Jawa Barat dan beras lokal Banten. Kenaikan permintaan membuat wanita paruh baya ini senang karena jualannya tambah laku.
Tetapi dia khawatir suplai beras mengalami hambatan ke depannya terutama menjelang Lebaran. "Sekali masuk 10 ton seminggu sekali," tutupnya sembari melayani pembelian dari konsumen. (Nrm)