Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui jika Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Capt. Asep Ekanugraha telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Namun, Dahlan menyatakan dirinya belum bisa menerima permohonan tersebut karena sampai sekarang belum ada yang berminat untuk mengisi tempat tersebut.
"Dirut Merpati memang minta berhenti terus, tapi belum ada yang mau jadi dirut. Anda mau? Kalau mau langsung diangkat hari ini," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).
Dahlan kini tengah berupaya agar maskapai tersebut dapat terbang kembali. Untuk itu, dia telah mengirimkan surat ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Adapun isi surat tersebut agar Merpati melakukan restrukturasi utang menjadi saham, reorganisasi, dan kerjasama operasional (KSO).
"Merpati tidak mungkin bisa dihidupkan tanpa melakukan tiga hal ini," lanjutnya.
Tak hanya surat fisik, bahkan surat dalam bentuk elektronik juga dikirimnya ke Kemenkeu."Ini sudah saya sampaikan. Soft copy sudah kirim via email juga ke bawah-bawahan beliau," lanjutnya.
Capt. Asep Ekanugraha diangkat sebagai Dirut Merpati pada Juli 2013 menggantikan Rudy Setyopurnomo. Pengangkatan Capt Asep Ekanugraha ditetapkan berdasarkan Surat Menteri BUMN Dahlan Iskan, bernomor SK-317/MBU/2013.
Sebelumnya menjadi orang nomor satu di Merpati, Asep Ekanugraha menjabat sebagai Direktur Operasional Merpati pada 2010. (Amd/Ndw)