Pemerintah Sebut Investor Tak Perlu Ragu untuk Investasi di RI

Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung mengharapkan investor tak perlu menunggu hasil pemilihan presiden untuk investasi,

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Jul 2014, 19:28 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2014, 19:28 WIB
Ilustrasi Chairul Tanjung
Ilustrasi Chairul Tanjung (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengimbau kepada para penanam modal untuk tak takut menginvestasikan uang di Indonesia meski hasil pemilihan presiden (pilpres) secara pasti masih harus menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengaku seluruh investor tengah menunggu kepastian sebelum mengambil langkah menanamkan modal di Tanah Air. Sebab langkah yang diambil saat kondisi serba tak pasti, maka hanya akan mendatangkan risiko.

"Semua investor pasti menunggu kepastian, karena dia nggak mau sebelum ada kepastian mengambil langkah lantaran ada risiko. Risikonya ada di tangan investor sendiri. Jadinya menunggu kepastian," terang dia di kantornya, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Namun CT menyarankan agar investor tak perlu khawatir terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia usai pilpres. Pasalnya, Presiden, menteri dan seluruh aparat keamanan telah menjamin keamanan penyelenggaraan pemilu sampai dengan selesai.

"Menurut saya, pasar sebenarnya bisa melihat tren, jadi nggak harus nunggu tanggal 22 Juli (pengumuman hasil pilpres KPU). Jadi nggak usah takut karena mulai dari Presiden, Menkopolhukam, aparat TNI, Polri karena sudah bersiaga luar biasa yang nggak akan mentolerir keadaan sekecil apapun. Pokoknya nggak ada masalah," tukas CT. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya