Kemenhub Imbau Pengguna Angkutan Laut Mudik di Malam Hari

Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi soal penumpukan penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut saat Lebaran 2014.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Agu 2014, 15:47 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 15:47 WIB
Kapal Pelni
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat lebih menggunakan jasa angkutan laut pada malam hari untuk menghindari tumpukan penumpang. Selain itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk lebih cepat mencairkan tunjangan hari raya (THR).

"Ya itu yang harus menjadi evaluasi di tahun depan, misalnya penyeberangan kalau bisa malam hari jangan menumpuk di siang hari. Misal Kalimantan-Jawa, tahun ini kami mengimbau Bupati biar bisa mengatur lebih cepat THR. Biar bisa lebih cepat pulang, jangan pada last minutes mereka baru berangkat," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby Mamahit, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Selain itu, dirinya mengungkapkan jumlah penumpang pengguna angkutan laut terus meningkat tiap tahunnya.

"Sudah diprediksi tahun lalu, contoh dari Kalimantan-Jawa, atau Kalimantan-Sulawesi Selatan, seperti para pekerja perkebunan, peningkatannya cukup seperti tahun lalu," ujar Bobby.

Meski cuaca terhitung tidak baik, pihaknya merasa senang lantaran pemudik dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan.

"Alhamdulillah karena meski beberapa saat cuaca tidak mendukung tapi selamat, cuaca Minggu ini agak tidak bersahabat, tapi alhamdulillah sudah pada kembali semua," tukasnya.

Jumlah penumpang angkutan laut meningkat 3,33 persen dari 854.097 penumpang pada periode 2013 menjadi 882.516 pada pada periode Lebaran tahun ini. Untuk puncak  arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran dengan jumlah 73.021 penumpang. Sedangkan puncak arus balik pada H+4 lebaran dengan jumlah penumpang 72.693 penumpang. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya