RI Keruk 50 Juta Ton Batu Bara sampai Agustus

Saat ini ada 72 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN yang mengkonsumsi batu bara.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Sep 2014, 18:50 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2014, 18:50 WIB
Batu Bara
(FOTO:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi batu bara sampai akhir agustus mencapai 50 juta ton, sedangkan perkiraan sampai akhir tahun konsumsi mencapai 72 juta ton.

Kepala Divisi Batu bara PLN Helmi Najamudi mengatakan, saat ini ada 72 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN yang mengkonsumsi batu bara.

"Ada 74 PLTU ini bawah PLN batu bara tahun ini kebutuhannya 72 juta ton," kata Helmi di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Dia mengungkapkan, saat ini ada 62 persen dari energi listrik yang diproduksi PLN bersumber energi batu bara. Sampai Agustus konsumsi mencapai 50 juta ton. "62 persen listrik dibangkitkan dari batu bara," tutur dia.

Menurut Helmi, listrik yang diproduksi dari PLTU batu bara lebih murah harganya ketimbang listrik yang diproduksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbahan bakar minyak.

"Karena murah 1 kilo watt (Kw) minyak Rp 2.080 tapi kalau 1 kwh diproduksi PLTU batu bara Rp 350 ribu," tutur Helmi. (Pew/Nrm)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya