Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengalokasikan dana Rp 300 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk modernisasi pasar, peningkatan kualitas kesehatan seperti rumah sakit, dan Puskesmas.
"Itu juga untuk menambah anggaran untuk penerimaan bantuan iuran (PBI) untuk BPJS, terus ada sembilan program, pendidkan wajib belajar 12 tahun. Kemudian infrastruktur untuk mempercepat kedaulatan pangan dan menggerakkan perekonomian," kata anggota Tim Transisisi Dolfie OFP, di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Rencananya, pembangunan infrastruktur diusahakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBNP) 2015. Pasalnya, APBN tahun ini tak akan cukup untuk membiayai proyek infrastruktur tersebut.
"Kan ada beberapa kementerian yang mendapatkan tugas khusus nggak mungkin gunakan struktur APBN yang sekarang. Ada penggabungan penajaman sehingga ada perubahan program," lanjut dia.
Dia juga mengatakan, APBN 2015 akan digunakan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPMJN).
"Karena juga ada APBN 2015 tahun pertama dari RPMJN. RPMJN belum ada dan baru akan ada Desember 2014. Jadi APBN 2015 sebagai tahun pertama dari RPMJN harus melakukan APBNP," ucapnya.
Namun begitu, jika anggaran dari penajaman alokasi tak cukup, pihaknya akan menggunakan opsi lain yakni dengan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Untuk mempercepat pencapaian program Jokowi maka itu opsi terakhir dilakukan," tukas dia. (Amd/Gdn)
Tim Transisi Alokasikan Dana Rp 300 Triliun untuk Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur diusahakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBNP) 2015.
Diperbarui 23 Sep 2014, 21:07 WIBDiterbitkan 23 Sep 2014, 21:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Harga Emas Hari Ini Anjlok 2%, Dua Sentimen Ini Jadi Biang Kerok
Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis
Hari Ini Sabtu 26 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Doa agar Terhindar dari Musibah dan Keburukan
Fakta Unik dan Sejarah Scrunchie, Ikat Rambut Favorit Sepanjang Masa
Myanmar Tangkap TikToker Peramal Gempa Usai Picu Kepanikan
Dedi Mulyadi Akan Didik Anak Nakal di Depok Gunakan Pola Pendekatan Militer
Mix and Match Outfit untuk Liburan: Capsule Wardrobe yang Minimalis
Daun Pepaya, Solusi Alami Pengendali Hama Tanaman
Daftar 10 Orang Terkaya di Asia versi Forbes, Mukesh Ambani Nomor Satu
Manchester United Ramaikan Perburuan Pemain Muda Manchester City
Pendaki Asal Temanggung yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal Dunia