Liputan6.com, Jakarta - Mempunyai paras tampan ternyata bukan tanpa risiko. Salah-salah bisa jadi 'mangsa' pria jadi-jadian alias cowok KW. Hal ini dialami salah seorang petugas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang merupakan sayap usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Yudi Ramdhan.
Artikel mengenai Yudi yang mendadak tenar di berbagai media tersebut berhasil menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.
Selain itu, masih ada artikel lain yang menarik pembaca. Berikut lima artikel yang paling populer di kanal Bisnis Liputan6.com:
1. Petugas KRL Ganteng Yudi Ramdhan Akui Pernah Digoda Cowok KW
Seorang petugas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang merupakan sayap usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Yudi Ramdhan yang mendadak tenar karena dianggap ganteng bukan saja menjadi incaran kekaguman para gadis dan ibu-ibu saja, tapi juga pria KW dibikin penasaran olehnya.
2. 4 Cara Gampang Kumpulkan Lebih Banyak Uang
Uang memang tak bisa membeli segalanya. Tapi setidaknya, banyak orang bekerja memburu uang demi memenuhi berbagai kebutuhannya. Sejauh ini, banyak penelitian yang membuktikan bahwa memiliki banyak uang tak berarti manusia akan merasa cukup. Artinya, Anda harus tetap memperhatikan pengelolaan dan penggunaan uang sehari-hari.
3. Rupiah Tertekan, Ini Pesan Jokowi kepada Politisi di Parlemen
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Rupiah pada perdagangan pagi dibuka pada level Rp12.213 per dolar AS. Bahkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah berada di posisi 12.241 per dolar AS dari periode 7 Oktober 2014 di level 12.190. Pelemahan ini juga dikait-kaitkan dengan komposisi parlemen yang telah ditetapkan dengan DPR dan MPR dikuasai oleh Koalisi Merah Putih yang dipimpin oleh Partai Gerindra.
4. 2 Formasi CPNS di UGM Tak Ada yang Melamar
Dua Formasi CPNS Universitas Gadjah Mada tidak terisi pada seleksi CPNS 2014. Saat ini ada 967 pelamar yang mengikuti seleksi 171 formasi CPNS Universitas Gadjah Mada. Mereka memperebutkan 141 fomasi tenaga pendidik dan 30 sisanya tenaga kependidikan.
5. Ini Besaran KHL Sementara DKI Jakarta, Penentu Kenaikan Upah
Masing-masing provinsi saat ini tengah melalukan survei untuk menentukan besaran Komponen Hidup Layak (KHL) yang akan menjadi patokan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015. (Gdn)
Top 5 Bisnis: Heboh Pegawai KRL Ganteng Jadi Hits
Artikel mengenai Yudi yang mendadak tenar di berbagai media tersebut berhasil menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.
diperbarui 09 Okt 2014, 09:05 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 09:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Epidermis pada Kulit: Pelindung Utama Tubuh
Tips Menghilangkan Ketombe yang Efektif dan Alami, Begini Mencegahnya
Gunung Raung Erupsi 5 Kali, Semua Pendaki Dikabarkan Sudah Turun dalam Keadaan Selamat
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik Atau Tidak, Begini Cara Penyelesaiannya
Doa Memohon Kemudahan Hisab di Hari Kiamat, Amalkan Setiap Hari
Dikelola Secara Modern, Peternakan Sapi di Banyuwangi Mampu Produksi Susu Segar 32 Ton per Hari
Gisela Cindy Berikan Tips Finansial saat Akan Pindah ke Luar Negeri
Badan Gizi Nasional Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tak Bebankan Pungutan untuk Orang Tua
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis: Panduan Lengkap untuk Pengusaha
Masuk Tahap Praimplementasi, Wajib Pajak Dapat Log In ke Coretax DJP
Jadi Simbol Harmoni, Terowongan Silaturahim Permudah Akses Jemaat Gereja Katedral Jakarta
Bertemu Rosan Roeslani, Geely Tegaskan Komitmen Investasi EV di Indonesia