Liputan6.com, Jakarta - Produksi minyak Blok Cepu dalam pekan ini mengalami peningkatan dari 30 ribu barel per hari (bph) menjadi 40 ribu bph. Sementara puncak produksi sebesar 165 ribu bph ditargetkan dapat tercapai pada kuartal III tahun 2015.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim Chairul Tanjung mengatakan, dengan dicapainya puncak produksi 165 ribu bph, maka ada tambahan lifting minyak di era pemerintahan di bawah Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sehingga bisa menggenapi lifting yang ditetapkan DPR sebesar 900 ribu bph.
Selain itu, peningkatan produksi Blok Cepu dapat meningkatkan ketahanan energi nasional. Pasalnya, saat ini terjadi defisit pasokan BBM sebesar 500 ribu bph karena konsumsi BBM dalam negeri mencapai 1,3 juta barel per hari, sementara produksi minyak hanya sekitar 800 ribu bph.
"Gap yang ada itulah yang menyebabkan kita terpaksa harus mengimpor (BBM) dalam jumlah yang sangat besar," kata Chairul dilansir dalam situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Sesuai rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD), investasi di Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar US$ 2,2 miliar dan pengeboran sumur sebanyak US$ 337 juta.
Pembangunan fasilitas dibagi ke dalam lima kontrak EPC (engineering, procurement, and construction/rekayasa, pengadaan, dan konstruksi), yakni fasilitas produksi utama (Central Production Facility/CPF), pipa darat (onshore) 72 km, pipa laut (offshore) dan menara tambat (mooring tower), Floating Storage Off-loading (FSO) serta fasilitas infrastruktur.
Kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005 dengan Mobil Cepu Limited (MCL) sebagai operator. MCL, anak perusahaan dari Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen saham partisipasi, bersama PT Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 juta barel.(Pew/Ndw)
Blok Cepu Andalan Jokowi Penuhi Target Produksi Minyak
Produksi minyak Blok Cepu dalam pekan ini mengalami peningkatan dari 30 ribu barel per hari (bph) menjadi 40 ribu bph
diperbarui 10 Okt 2014, 09:37 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 09:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB