Hadiri Perpisahan CT, Hatta Rajasa Lebih Suka Ditanya Politik

Acara perpisahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) semakin hangat dengan kehadiran Hatta Rajasa.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Okt 2014, 12:16 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2014, 12:16 WIB
Chairul Tanjung
Pejabat baru Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Hatta Rajasa (kanan) saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/5). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Liputan6.com, Jakarta - Acara perpisahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) semakin hangat dengan kehadiran Hatta Rajasa. Mantan Menko Perekonomian tersebut kini lebih banyak mengurus partai.


Dari pantauan Liputan6.com, Jumat (17/10/2014), Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini datang lebih awal dibanding menteri-menteri lain. Dia datang sekira pukul 11.25 WIB di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta.

Mengenakan batik berwarna coklat, Hatta Rajasa langsung menjabat tangan dan bertegur sapa dengan sejumlah pejabat Eselon I dan II di Kemenko Perekonomian. Dia pun menyalami dan menjawab pertanyaan awak media.

"Rasanya pernah kenal ya. Kabar saya baik dan sekarang kesibukan saya urus partai dan cucu," kata dia kepada wartawan.

Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan saat ini lebih memilih bicara politik ketimbang ekonomi karena statusnya bukan lagi sebagai menteri. Namun dia memberikan komentar sedikit mengenai SBY.

"Banyak kemajuan selama 10 tahun yang sudah diraih Pak SBY. Itu nggak bisa dipungkiri. Lanjutkan kemajuannya. Tapi juga ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan," terang Hatta.

Saat ditanyakan apakah Menko Perekonomian baru dari PAN, Hatta melempar senyum. "Bukan, kursi mah banyak. Negara kita tidak ada istilah oposisi, sistem presidensial, multi partai," tandas Hatta.

Acara perpisahan CT saat ini belum dimulai. Rencananya baru akan berlangsung usai solat Jumat. Nampak Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, Menteri Perhubungan Ad Interim Bambang Susantono yang baru saja memasuki Kemenko Perekonomian. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya