Liputan6.com, Malang - Pengguna moda transportasi kereta api melalui Stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur semakin dimanja dengan penambahan satu lagi kereta api jarak jauh rute Malang – Jakarta yakni KA Ekonomi Plus Jayabaya.
Wakil Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Suyoto mengatakan, KA Jayabaya tujuan Malang - Jakarta secara resmi dioperasionalkan mulai Sabtu 18 Oktober 2014 pagi.
"Ini bukan kereta lama yang dialihkan ke Malang, tapi kereta baru buatan PT Industri Kereta Api. Penambahan satu rute ini adalah kebijakan manajemen PT Kereta Api Indonesia pusat," kata Suyoto, Jumat (17/10/2014).
KA Jayabaya memiliki sekali jadwal keberangkatan yakni pukul 10.45 dan diperkirakan tiba di Jakarta pukul 00.23 dini hari. Kereta tersebut melintas melalui jalur utara dengan rute Malang – Stasiun Gubeng Surabaya – Stasiun Pasar Turi Surabaya – Stasiun Pasar Senen Jakarta.
“Untuk kereta api rute Malang – Jakarta yang sebelumnya sudah ada itu melintasi jalur selatan. Jadi ini adalah jalur alternative melintas melalui utara,” papar Suyoto.
Sejumlah kereta yang sudah ada melayani rute Malang – Jakarta melalui jalur selatan antara lain KA Matarmaja, KA Gajayana. Serta KA Majapahit dan KA Bima. Seluruhnya melintasi jalur selatan, atau tanpa melintasi jalur Surabaya.
“Ada selisih waktu yang lumayan, misalnya KA Matarmaja Malang – Jakarta butuh waktu 17 jam. Sedangkan KA Jayabaya hanya selama 13 jam saja,” papar Suyoto.
KA Jayabaya terdiri dari 8 rangkaian dengan kapasitas seluruhnya 600 kursi. Untuk jadwal keberangkatan pada 18 – 20 Oktober tarif tiketnya dikenakan sebesar Rp 185 ribu dan telah habis terjual. Sedangkan mulai 21 Oktober tarif tiketnya dikenakan sebesar Rp 250 ribu juga sudah mulai banyak peminat.
"KA Jayabaya ini tanpa subsidi dari pemerintah, tarif tiketnya ya harga komersil," ujar Suyoto. (Zainul Arifin/Ahm)
KAI Tambah Satu KA Tujuan Malang-Jakarta
PT Kereta Api Indonesia menambah kereta api jarak jauh rute Malang-Jakarta yaitu KA Ekonomi Plus Jayabaya yang diresmikan 19 Oktober 2014.
diperbarui 17 Okt 2014, 21:14 WIBDiterbitkan 17 Okt 2014, 21:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan
Mandiri di Ruang Publik, Usia Berapa Anak Bisa ke Toilet Tanpa Ditemani?
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?