Liputan6.com, Jakarta - Buruh selalu identik dengan kaum tertindas yang mengantongi gaji minim tanpa sebanding dengan tuntutan hidup di kota metropolitan. Namun kenyataannya, banyak buruh atau pekerja yang hidup bergelimang, seperti bisa mencicil kendaraan roda empat atau menunggangi motor keren.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membela. Dia menganggap, buruh atau pekerja yang mampu membeli mobil dan motor walaupun kredit sudah memiliki jenjang karir tinggi.
"Biasanya yang bisa nyicil mobil dan motor keren adalah yang berstatus Senior Supervisor ke atas di perusahaan padat modal seperti pertambangan, bank, otomotif dan lainnya," ungkap dia di Jakarta, seperti ditulis Minggu (2/11/2014).
Pekerja yang mempunyai tunggangan mobil maupun motor keren, kata Said, jumlahnya hanya kurang dari 0,1 persen terhadap total seluruh pekerja atau buruh di Indonesia. "Tapi ada 86 juta pengguna sepeda motor bebek kredit," tegasnya.
Dengan basis pengguna motor bebek lebih banyak, sambung dia, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi justru akan berdampak terhadap mayoritas kaum buruh ini.
"Daya beli buruh akan menurun 50 persen, terutama peningkatan biaya ongkos transportasi, sewa rumah, biaya makan dan sembako. Padahal buruh sudah terpukul dengan kenaikan tarif tenaga listrik dan elpiji sebelumnya," keluh Said.
Ia menjelaskan, buruh pun tak memperoleh Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar sehingga ini mengancam buruh masuk ke dalam kalangan benar-benar miskin. "Kedua program itu tidak berpengaruh untuk buruh sehingga posisi buruh yang near poor akan menjadi poor," ucapnya.
Melihat hal ini, diakui dia, buruh menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dan Jabodetabek naik sebesar 22,9 persen menjadi Rp 3 juta per bulan. "Bila harga BBM tetap dipaksa naik, maka buruh akan meminta pemerintah merevisi lagi nilai kenaikan UMP tersebut di atas Rp 3 juta per bulan," cetus Said. (Fik/Ahm)
Bisa Nyicil Mobil dan Motor Keren, Ini Pembelaan Serikat Buruh
Meski gaji buruh ada yang minim, namun ada sejumlah buruh yang mampu membeli mobil dan motor.
diperbarui 02 Nov 2014, 11:31 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 11:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Islam Minoritas di Bali, Ini Kisah Unik Gus Dur yang Bikin NU Diterima Masyarakat Hindu
Prabowo: MKGR Simbol Pancasila, Persatuan dan Gotong Royong
Sebentar Lagi Melahirkan, Kiky Saputri Belajar Pumping dari Olivia Alan Istri Denny Sumargo
Mengenal Kampung Sayur di Solo, Kampung Tematik Surganya Sayuran Organik
Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia
Real Madrid Bantu Indonesia Cetak Calon Bintang Sepak Bola, Latih 200 Anak di Jakarta dan Bali
VIDEO: Ngeyel, Truk Paksa Terobos Perlintasan Kereta Saat Palang Tertutup
Bappebti Bakal Bentuk Bursa Berjangka Nikel
Link Live Streaming Liga Inggris Brentford vs Liverpool di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Depok, 4 Tersangka Diamankan
Belum Kantongi Sertifikat Operator Udara, Kapan Maskapai Baru Fly Jaya Beroperasi?
Anggota DPR Netty Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ajak Masyarakat Pastikan Kartu BPJS Aktif