Aliri Listrik ke 47 Daerah Perbatasan, Ini Permintaan PLN

PLN ditugasi untuk mengaliri listrik di 47 daerah perbatasan dan daerah pelosok di Indonesia pada 17 Agustus 2015.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Des 2014, 10:36 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 10:36 WIB
Foto ilustrasi listrik
(Foto: Dokumentasi PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para menteri terkait untuk mengaliri listrik 47 daerah perbatasan dan daerah pelosok di Indonesia. PT PLN (Persero) ditunjuk demi meningkatkan rasio elektrifikasi dan konsumsi listrik.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji meminta kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk berbagi tugas menggarap program tersebut.

"Nanti PU yang bangun jalan, PLN bangun tiang-tiang listriknya," ujar dia usai Rakor bahan bakar minyak (BBM) dan kelistrikan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12/2014) malam.

PLN, tegas Nur, enggan mendirikan tiang atau tower di daerah perbatasan dan daerah pelosok tanpa pembangunan infrastruktur jalan.

"Kami nggak akan bangun listrik, kalau jalannya nggak ada. Nggak mungkin kan kami dirikan tower di tengah hutan atau ladang penduduk, tapi harus di pinggir jalan," paparnya.

Kata dia, PLN tidak meminta infrastruktur jalan dengan aspal mulus tanpa cacat. Menurut Nur, jalan dengan tanah dan batu yang diratakan dengan lebar cukup dua mobil.

"Nanti di sampingnya kami dirikan tiang listrik sesuai kebutuhan setiap kota," cetus Nur. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya