Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi gula di dalam negeri pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2014. Hal ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk sehingga mempengaruhi konsumsi gula.
Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Yadi Yusriyadi mengatakan, dengan peningkatan jumlah penduduk ini, maka konsumsi gula per kapita akan mengalami kenaikan dari 11,24 kg per kapita pada 2014 menjadi 11,32 kg per kapita pada 2015.
"Tahun lalu penduduk Indonesia 253 juta jiwa, tahun ini diperkirakan 255 juta jiwa. Jadi secara konsumsi ada kenaikan sedikit, khususnya untuk rumah tangga dan industri rumah tangga," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Gula Negara, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Dia menjelaskan, konsumsi gula kristal putih (GKP) pada 2014 mencapai 2,84 juta ton atau hampir sama dibandingkan konsumsi 2013 yang mencapai 2,69 juta ton. Sedangkan pada tahun ini, konsumsi tersebut akan kembali meningkat menjadi 2,98 juta ton.
"Peningkatan ini disamping disebabkan oleh pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi juga menjadi pendorong," tandasnya.
Yadi melanjutkan, stok gula konsumsi yang masih tersimpan di gudang industri gula sekitar 1,3 juta ton hingga 1,4 juta ton. "Ini jauh lebih cukup untuk keperluan konsumsi gula selama lebih dari 6 bulan pada 2015," ujarnya
Selain itu, produksi gula tahun ini juga diperkirakan akan mencapai 2,5 juta ton. Hal ini dengan dimulainya musim giling gula di beberapa wilayah pada semester pertama 2015 "Apalagi pada April semua pabrik gula di Sumatera Selatan dan Lampung sudah melaksanakan giling," lanjut dia.
Dengan perkiraan konsumsi gula yang sebesar 2,89 juta ton, maka ketersediaan gula pada tahun ini akan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. "Dengan perkiraan produksi 2,5 juta ton dan stok yang masih ada 1,3 juta-1,4 juta ton, sekitar 3,9 juta. Dengan konsumsi sebesar itu, maka tidak perlu impor," tandasnya. (Dny/Gdn)
Konsumsi Gula Tahun Ini Diperkirakan Mencapai 2,98 Juta Ton
Konsumsi gula kristal putih (GKP) pada 2014 mencapai 2,84 juta ton atau hampir sama dibandingkan konsumsi 2013 yang mencapai 2,69 juta ton.
diperbarui 13 Jan 2015, 13:48 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 13:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mahfud MD Desak Kejagung, Polri, hingga KPK Berani Usut Polemik Pagar Laut
Eksistensi Tari Jugit Demaring, Tarian Klasik Warisan Kesultanan Bulungan
Bolehkah Sholat Fardhu Bermakmum kepada Imam Sholat Sunnah? Simak Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah
Lolos Seleksi Timnas U-17, 3 Siswa ASTI Kudus Perkuat Tim Garuda Muda
Penjelasan Polda Metro soal Kasus Anak Bos Prodia Diduga Mandek saat Ditangani AKBP Bintoro
Astatin, Unsur Terlangka di Bumi yang Tak Pernah Bisa Disentuh
Serupa Mengambang di Luar Angkasa, Ini Cara Jupiter Mempertahankan Bentuknya
Truk Sumbu Tiga ke Atas Dilarang Melintas di Jalur Limbangan Garut, Sampai Kapan?
Pria Lansia Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah Kontrakan di Manado
Dua Karyawan Berulah, Perusahaan di Manado Rugi Ratusan Juta Rupiah
Pengakuan Pencuri Motor di Bandar Lampung, Beli Senpi Rp5 Juta untuk Beraksi
Polisi Tembak 5 Spesialis Pencuri Motor Bersenpi di Bandar Lampung