Liputan6.com, Jakarta - Tindakan tegas dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap kapal-kapal yang ketahuan melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia memunculkan stigma bahwa dirinya 'tukang tenggelamkan kapal'.
Menurut Susi, sebutan ini muncul dari para duta besar negara lain yang bertemu dengannya.
"Seluruh Dubes mengira saya tukang nenggelemin kapal," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).
Namun Susi menegaskan, dirinya orang baik yang sebenarnya tidak suka menenggelamkan kapal. Menurutnya, penenggelaman kapal yang dia lakukan hanya sebagai realisasi dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Saya ini orang baik. Penenggelaman kapal itu atas instruksi Pak Presiden, TNI AL eksekutornya, saya hanya ide-ide saja," lanjutnya.
Bahkan menurut Susi, Gubernur Jawa Timur Sukarwo pernah ikut-ikut meledeknya karena keberaniannya menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
"Pak Sukarwo bahkan ikut-ikut meledak, dia bilang Susi itu orang baik, tapi bukan orang baik-baik," tandasnya. (Dny/Ndw)
Disebut Tukang Tenggelamkan Kapal, Menteri Susi: Saya Orang Baik
"Seluruh Dubes mengira saya tukang tenggelamkan kapal," ujar Menteri Susi.
diperbarui 14 Jan 2015, 17:19 WIBDiterbitkan 14 Jan 2015, 17:19 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menperin Bakal Evaluasi Perpres Garam Nasional, Kenapa?
Ibu 9 Anak di China Ingin Miliki Selusin Anak Berbeda Zodiak, Berharap 81 Cucu
Cara Membuat Es Krim Stik Buah: Panduan Lengkap untuk Kreasi Segar di Rumah
Pemkot Tarakan Gelar Razia KTP Guna Jaga Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
VIDEO: Warga Resah! Tawuran Remaja Gunakan Kembang Api dan Senjata Tajam di Tanjung Priok
110 Ucapan untuk Hari Guru 2024, Penuh Makna dan Apresiasi untuk Para Pendidik
Prabowo Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Dorong Sinergi Ekonomi Kedua Negara
Sebut Indonesia Pasar Penting, Bos Geely Juga Singgung Rencana Lokalisasi
Cara Membersihkan Casing HP Berwarna yang Menguning: Panduan Lengkap dan Mudah Dilakukan
VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera
Makassar dan Pekanbaru Rampung, Tersisa 20 Tim Berebut Wakili Indonesia ke Gothia Cup 2025
Tata Kelola Sawit RI Buruk, Ombudsman Endus Potensi Kerugian Ekonomi Rp 279,1 Triliun per Tahun