Menperin Ingin Jamu Jadi Minuman Sambutan di Setiap Acara

"Kami memperkenalkan secara luas agar jamu tidak diklaim negara lain," jelas Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Jan 2015, 10:05 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 10:05 WIB
Aksi Minum Jamu Kementerian Perindustrian

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus meminta masyarakat untuk terus meminum jamu tradisional. Langkah tersebut untuk mendorong agar jamu bisa menjadi produk unggulan Indonesia.

Pemerintah tidak hanya meminta saja tetapi juga memberikan contoh dengan aksi nyata dengan menggelar acara rutin minum jamu pada hari Jumat di lingkungan kementerian.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin berharap, nantinya semua tamu Menteri akan disambut dengan minum jamu. Sehingga, jamu pun menjadi minuman yang mendunia.

"Saya kira minum jamu jadi tradisi, mungkin nanti tamu Menteri tidak disuguhi teh namun jamu," kata dia di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Jumat (16/1/2014).

Dia menerangkan, kegiatan ini rutin bergilir di lingkungan kementerian. Hal itu guna meningkatkan industri jamu dan melestarikan jamu sebagai produk asli Indonesia.

"Kami memperkenalkan secara luas agar jamu tidak diklaim negara lain," lanjutnya.

Saleh mengatakan, pihaknya ingin agar ini terus berlanjut. Tidak hanya di lingkungan kementerian, namun di tempat lain.

"Mudah-mudahan acara minum jamu tradisional seperti ini terus bergema, tidak hanya di kementerian tapi di tempat lain," tandas dia.

Hadir dalam acara ini, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan  Usaha Kecil Menengah AA Gede Puspayoga, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya