Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengungkapkan, meskipun pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebanyak dua kali, negara masih tetap meraup keuntungan.
Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika menjelaskan, dalam hitungan dia, saat minyak menggunakan patokan Mean Of Plate Singapor (MOPS) berada pada level US$ 73 per barel maka harga BBM jenis premium seharusnya berada di level Rp 6.500 per liter.
"Kalau sekarang itu MOPS waktu Desember saja kira-kira US$ 73 per barel, itu jika plus alpha Rp 6.500 per liter," kata Kardaya, di Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Menurutnya, jika harga minyak dunia saat ini berada pada level lebih rendah dari angka tersebut, maka harga premium bisa lebih ditekan lagi atau bisa berada di bawah Rp 6.500 per liter.
"Sekarang pada harga minyaknya US$ 50 per barel hingga US$ 60 per barel, jadi seharusnya sekarang harga BBM subsidi untuk jenis premium lebih rendah dari Rp 6.500 per liter. Kalau harga diturunkan jadi itu itung-itungannya gimana?" imbuhnya.
Ia pun melanjutkan, penurunan harga BBM subsidi merupakan hal yang wajar. Pasalnya, harga minyak dunia saat ini juga sedang mengalami penurunan.
"Harga turun hal yang wajar, masak minyak dunia turun tetapi harga BBM tidak, itu masih lebih tinggi biaya pokok produksi. negara masih untung," pungkasnya. (Pew/Gdn)
DPR: Harga BBM Turun, Negara Masih Untung
Dengan harga minyak dunia saat ini seharusnya harga premium bisa lebih ditekan lagi atau bisa berada di bawah Rp 6.500 per liter.
diperbarui 18 Jan 2015, 20:08 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 20:08 WIB
Pengendara sepeda motor saat menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU, Jakarta, Kamis (1/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Pantauan Arus Puncak Mudik Nataru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Masih Lengang
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Peringati Hari Ibu, Ini Potret Widiyanti Putri Wardhana dan Ibunda yang Ternyata Pelukis Ternama
Lukisan Yos Suprapto Disebut Baru Dipermasalahkan Jelang Dipamerkan ke Publik