Liputan6.com, Palu - Sejumlah pedagang semen di Palu, Sulawesi Tengah, kompak menurunkan harga penjualan mereka. Hal itu dilakukan, menyusul harga semen di tingkat distributor turun drastis.
"Sebagai pedagang kami hanya menyesuaikan harga saja. Kalau pengambilan di distributor sudah turun, pasti kami juga menjualnya dengan harga yang murah. Begitu pun sebaliknya," kata salah satu pedagang bahan bangunan di Palu, Indah, kepada Liputan6.com, Jumat (30/1/2015).
Menurut dia, sebelumnya harga eceran semen merek tonasa, tiga roda, dan bosowa rata-rata Rp 61 ribu per sak, namun kini turun menjadi Rp 58 ribu per sak.
Advertisement
"Penurunan harganya cukup besar karena menembus Rp 3.000 per sak. Padahal sebelum-sebelumnya, kalau harga semen turun paling hanya Rp 1.000 sampai Rp 1.500," imbuh Indah.
Sementara itu, menurut pedagang lainnya Mastur, penurunan harga semen di Palu selain karena sudah mengikuti harga di tingkat distributor, juga sangat berpengaruh dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dulu waktu harga BBM naik, harga semen juga ikut naik. Sekarang harga BBM turun, harga semen juga ikut. Bisa dibilang kalau kenaikan dan penurunan harga BBM itu sangat berpengaruh juga dengan kenaikan dan penurunan harga semen," tandasnya. (Dio Pratama/Ahm)