Beli Tiket Pesawat Termahal di Dunia, Penumpang Bayar Rp 217 Juta

Dengan tiket termahal di dunia senilai Rp 217,6 juta, para penumpang diperlakukan bak raja di pesawat Airbus A380 milik Singapore Airlines

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 19 Mar 2015, 23:20 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2015, 23:20 WIB
Singapore Airlines Suite Class 1
Foto: Singaporeair.com

Liputan6.com, Singapura - Bagi para pebisnis dan traveler, naik turun pesawat tampak menjadi hal biasa. Karenanya, Singapore Airlines muncul dengan inovasi baru demi menghadirkan perjalanan udara yang luar biasa bagi para penumpang.

Dengan tiket termahal di dunia senilai 23.077 dolar Singapura atau Rp 217,6 juta, para penumpang diperlakukan bak raja di pesawat Airbus A380 milik Singapore Airlines tersebut. Tiket pesawat itu dibeli dengan tujuan singkat dari Singapura ke New York. (Kurs: Rp 9.431/dolar Singapura)

Ruang tunggu Changi Airport untuk penumpang First Class dan Suites juga bagaikan lobi hotel mewah. Bahkan sebelum naik pesawat, para penumpang juga disambut dengan sejumlah menu kelas internasional.

Bagaimana rasanya naik pesawat dengan kamar pribadi di dalamnya di mana Anda bisa beristirahat layaknya di kamar hotel?.

Berikut ulasan singkat mengenai pengalaman terbang termahal di dunia seperti dikutip dari oddee.com, singaporeair.com, news.com.au, dan sejumlah sumber lain, Kamis (19/3/2015):

Milik Singapore Airlines

Singapore Airlines Suite Class 2
Foto: Singaporeair.com

Milik Singapore Airlines

Pada 2008, Singapore Airlines meluncurkan penerbangan Suites Class, perjalanan udara di mana setiap penumpang mendapatkan kamar pribadi layaknya di hotel. Itu merupakan kelas penerbangan paling mewah yang tersedia secara komersial.

Penerbangan mewah itu secara ekslusif dibakukan di pesawat Airbus A380. Lebih dari kursi penumpang biasa, maskapai asal Singapura itu menawarkan kabin pribadi di mana Anda dapat merasakan kemewahan sebuah penerbangan.

Interior pesawat dirancang khusus oleh perancang kapal pesiar mewah asal Prancis, Jean-Jacques Coste dan dilengkapi dengan tempat tidur super mahal buatan Italia. Hingga saat ini, Singapore Airlines masih menjadi maskapai komersial pertama dengan double bed di langit.

Tapi tentu saja, tak semua orang dapat menikmatinya. Harganya melambung setinggi penerbangan pesawat tersebut dengan standar satu tiket senilai Rp 217,6 juta untuk sekali penerbangan.

Kemewahan di kamar pesawat

Singapore Airlines Suite Class 3
Foto: news.co.au


Kemewahan di kamar pesawat

Saat berada di Private Room sambil menunggu jadwal keberangkatan, para penumpang akan disuguhi sajian lezat ala internasional mulai dari Chicken and Mutton Satay plate, Baked Boston Lobster with Gruyere, Emmenthal and Cheddar, hingga Prime Beef Burger with Foie Gras dari Amerika Serikat.

Setelah menikmati makanan lezat di ruang tunggu, para penumpang kini siap untuk naik ke pesawat. Setiap penumpang lantas diantar ke kamar pribadinya dan ditawari segelas champagne, Dom Pérignon champagne.

Tak ada yang bisa dicela dari kamar tersebut, terdapat tempat tidur untuk dua orang yang bisa diubah menjadi tempat tidur berukuran double. Jika jenuh, para penumpang bisa menonton televisi yang menempel di dinding kamar.

Terdapat lemari dan kamar mandi khusus untuk setiap penumpang. Para penumpang dapat beristirahat dengan tenang selama perjalanan dengan kamar dan pelayanan mewah tersebut.

Pelayanan prima

Singapore Airlines Suite Class 4
Foto: news.co.au

Pelayanan prima

Tak hanya ditawari segelas champagne, selama penerbangan, para penumpang juga ditawari piyama super hangat, bantal, selimut, dan berbagai perlengkapan tidur mahal lain. Bahkan sebelum bisa berdecak kagum dengan kamar yang ditempati, para pramugari dengan cekatan menawarkan makanan lain seperti lobster.

Lebih dari itu, para pramugari akan mengecek kebutuhan para penumpang secara berkala. Demi mendapatkan kenyamanan seutuhnya, para penumpang juga dapat menggunakan headphone khusus yang nyaman di telinga selama perjalanan.

Setelah menikmati perjalanan super mewah dan mahal tersebut, salah seorang penumpang mengatakan, dirinya tak yakin ada penerbangan yang lebih baik dari Suite Class milik Singapore Airlines tersebut.

Tak ada perjalanan setinggi 36.000 kaki yang membuatnya merasa seperti sedang berada di hotel mewah seperti yang dilakukan Singapore Airlines.(Sis/Nrm)

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya