Liputan6.com, Jakarta - Ambisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mengundang investasi dengan nilai besar masih dihantui berbagai permasalahan klasik seperti belum terpenuhinya infrastruktur yang bisa mendukung. Tidak mau terganjal, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyelenggarakan rapat koordinasi pembangunan tingkat pusat (rakorbangpus) tahap I 2015.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menuturkan, penyelenggaraan rakor bertujuan untuk menyusun draft Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 dan mengambil tema "Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Pondasi Pembangunan yang Berkualitas."
Rakorbangpus 2015 tahap I dihadiri pejabat atau Deputi dari Kementerian PPN/Bappenas dan ratusan peserta lainnya. Rapat ini akan membahas RKP 2016 yang menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program atau kegiatan dalam rangka merealisasikan janji Presiden terutama sasaran Nawa Cita pada RPJMN 2015-2019. ā
"Salah satu permasalahan utama yang menghambat percepatan realisasi investasi saat ini adalah keterbatasan infrastruktur termasuk pasokan listrik. Pemenuhan ketersediaan infrastruktur menjadi salah satu syarat utama untuk menuju pembangunan berkualitas," ucap dia saat menyampaikan sambutannya di Rakorbangpus, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Pembangunan berkualitas berarti membangun manusia dan masyarakat tanpa memperlebar ketimpangan antar golongan dan antar wilayah, aktivitas pembangunan tidak merusak lingkungan, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekokosistem.
Infrastruktur, lanjutnya, sangat diperlukan terutama mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, pariwisata dan industri.
"Agenda prioritas di era pemerintahan Jokowi āsebagian besar bersifat lintas sektor, lintas kementerian dan lintas wilayah.Ā Jadi harus ada koordinasi dan pembahasan bersama dalam forum lintas sektor dan lintas Kementerian dan Lembaga supaya tujuan tercapai," tambah Andrinof.
Bagi Kementerian dan Lembaga, dia berharap dapat mendalami sungguh-sungguh agenda prioritas nasional ini, yang meliputi kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, kawasan industri, pariwisata, revolusi mental dan kawasan perbatasan.
Sementara pemerintah daerah diminta dapat mencermati kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga di masing-masing wilayah. Termasuk mempersiapkan dukungan kegiatan dari pemerintah daerah sesuai kewenangannya dan menyelaraskan kegiatan tersebut dalam RKPD. (Fik/Gdn)
Wujudkan Janji Presiden Jokowi, Bappenas Gelar Rakorbangpus 2015
Infrastruktur sangat diperlukan terutama mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, pariwisata dan industri.
diperbarui 26 Mar 2015, 10:52 WIBDiterbitkan 26 Mar 2015, 10:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Layanan BRIAPI yang Sukses Bawa BRI Raih Penghargaan Global
Cerita Joseph Laroche, Orang Kulit Hitam Satu-satunya yang Jadi Penumpang Kapal Titanic
VIDEO: Sidang Polwan Mojokerto, Briptu Fadhilatun Nikmah Bantah Sengaja Bakar Suami
267 Kumpulan Teka Teki Pantun Lucu dan Menghibur, Bikin Harimu Ceria
Saham BDKR Betah di Zona Merah, Manajemen Beri Penjelasan Pekan Depan
BEI Bakal Luncurkan IDX-ESG Disclosure Guidance Kuartal I 2025
Erick Thohir Bakal Sediakan Ruang Tunggu Gratis Khusus Pekerja Migran di Bandara Internasional
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
3 Pernyataan Poengky Indarti saat Ikuti Fit and Proper Test Capim KPK di Komisi III DPR RI
Hasil Kesepakatan OECD-IOPS: Tingkatkan Kolaborasi Industri Dana Pensiun Global
Vadel Badjideh Dampingi Sang Ayah Jalani Pemeriksaan, Terkait Laporannya Terhadap Nikita MirzaniĀ
Tips Memilih Jam Tangan untuk Tangan Kecil: Panduan Lengkap Tampil Stylish dan Elegan