Tahun Depan di Serpong akan Dibangun Laboratorium PLTN

Menristek sudah berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Menteri Bapenas.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 30 Mar 2015, 18:35 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2015, 18:35 WIB
PLTN
Ilusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)

Liputan6.com, Serang - Memanfaatkan momentum kenaikan harga BBM, Laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) akan dibangun di Serpong, Tangerang Selatan tahun depan. Penegasan itu disampaikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir.

Nasir mengaku bahwa kementrian akan memberikan pengertian kepada masyarakat tentang kelebihan PLTN. "Dengan adanya kenaikan BBM, ini cukup berat. Kami ingin kontribusi dalam bidang riset dan teknologi, kami berinovasi untuk laboratorium PLTN, untuk edukasi ke masyarakat," kata Nasir, Senin (30/3/2015).

Tenaga nuklir sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan rakyat. Sebab jika tidak dilakukan, khawatir Indonesia akan tertinggal dibandingkan negara lain.

"Akan dijelaskan ke masyarakat nuklir menjadi kebutuhan dunia, tidak hanya Indonesia. Kalau kita tidak cepat, Bangladesh, Vietnam itu sudah membangun. Kita akan jadi negara terbelakang," kata Nasir.

Untuk membangun laboratorium PLTN tersebut, kementrian yang dipimpinnya sudah berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Menteri Bapenas.

"Serpong ini sudah detail enginering design, uji tapak serta feasibility sudah, tahun 2016 mulai pembangunan," kata Nasir.

Mengenai penolakan masyarakat, Nasir mengaku pasti ada. Tetapi ia mengaku tidak khawatir. Kementrian akan melakukan edukasi ke masyarakat dan juga berkoordinasi dengan pemerintahan setempat.

"Kami berkoordinasi dengan Menteri ESDM dan Bapenas untuk mengecek ulang di Bangka Belitung dan Jepara. Untuk di Jepara kita berkoordinasi dengan pak Gubernur untuk sosialisasi dengan masyarakat. Harus ada dukungan masyarakat," katanya.(Edhie/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya