Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pegadaian ke-114 tahun diwarnai cerita menarik dari mantan Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. ‎Perusahaan yang berdiri sejak 1901 itu pernah menjalani bisnis tanpa fasilitas teknologi informasi (TI) kurang memadai.
Eks Dirut Pegadaian, Suwhono menyampaikan hal itu saat perayaan HUT Pegadaian di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/5/2015).
Baca Juga
"Selama 100 tahun lebih, kita tidak punya IT. Tapi sekarang IT sudah terbangun di seluruh Indonesia secara online dan realtime. Orang-orang IT di Pegadaian bekerja tanpa kenal lelah, tidak pulang untuk tidur, makanya bau apek-apek sedikit," kata Suwhono di hadapan sekira 5.000 karyawan dan karyawati Pegadaian.
Advertisement
Saat ini, kata dia, Pegadaian sudah branding korporasi artinya suatu pertanda perusahaan ini ‎menjadi embrio konglomerasi usaha di Tanah Air. Suwhono mengaku, Pegadaian pernah mengalami masa-masa pahit, pengalaman kinerja terburuk pada 2013-2014.
"Tapi di periode itu kita tetap bertahan dengan kondisi harga emas yang sangat rendah dalam jangka waktu lama. Dan tahun ini kinerja akan luar biasa. Saya selalu marah bukan karena benci tapi gregetan saja. Kita apresiasi kerja keras karyawan karyawati," ucap Komisaris PT Bank Mandiri Tbk itu.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian baru Riswinandi menambahkan, lebih dari satu abad, perusahaan telah melindungi masyarakat dari jerat rentenir. Keberhasilan ini, sambungnya bukan semata-mata meraih keuntungan semata, tapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Koperasi sampai toko-toko emas sudah menjalani bisnis seperti kita. Jadi kita harus memupuk dan mengembangkan budaya kerja inovatif layanan dan citra Pegadaian," tegas dia.
‎
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Pegadaian kini telah menjelma menjadi satu usaha yang bermanfaat bagi seluruh Indonesia.
"Ini semua berkat kerja keras semua pendiri dan pendahulunya. Jadi di HUT 115 tahun nanti saya akan merayakan lagi, dan berharap mendapat laporan bahwa Pegadaian makin maju," pungkas Rini. (Fik/Ahm)