Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai di awal tahun depan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi laut secara bijaksana sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Tak hanya itu, Menteri Susi juga mengajak para stakeholder untuk fokus kepada pembangunan ekonomi berbasis kelautan (ocean based resource).
"Dalam era pasar bebas MEA, percepatan pembangunan kelautan akan diarahkan pada sektor perikanan, wisata bahari, perhubungan laut, energi sumberdaya mineral non migas, industri kelautan dan jasa keuangan," paparnya saat memberikan sambutan di acara Launching Sail Tomini dan Festival Boalemo di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Dia meminta masyarakat untuk mengelola seluruh potensi kelautan dengan baik mengingat perannya yang diprediksi dapat menyumbang devisa negara dengan nilai yang cukup besar.
Selain itu, Susi juga menerangkan, tiga pilar pengelolaan sumber daya kelautan. "Ketiga pilar itu adalah kedaulatan wilayah yang mampu menopang kemandirian ekonomi, pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan, dan kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Sementara berbicara sebagai Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Pusat Sail Tomini 2015, Susi mengatakan, kegiatan itu sangat penting bagi pembangunan bidang kelautan di Tanah Air. Itu lantaran Sail Tomini 2015 merupakan kegiatan pembangunan berbasis kemaritiman dan aktivitas pelayaran.
Sail Tomini tahun ini menghadirkan 100 yachter dari berbagai negara pada puncak acara yang digelar pada September 2015.
"Sail Tomini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di sekitar Teluk Tomini. Ini juga mengaspirasi pemerintah untuk mendorong perekonomian dengan memanfaatkan bidang kelautan secara berkelanjutan," tandasnya.
Untuk diketahui, Teluk Tomini adalah teluk yang berada di Pulau Sulawesi. Sebelumnya, program Sail ini telah diselenggarakan sebanyak enam kali berturut turut setiap tahun sejak 2009. Dimulai dari Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, dan Sail Raja Ampat. (Sis/Gdn)
Menteri Susi Ajak Stakeholder Fokus pada Ekonomi Kelautan
Sail Tomini tahun ini menghadirkan 100 yachter dari berbagai negara pada puncak acara yang digelar pada September 2015.
diperbarui 05 Mei 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 05 Mei 2015, 12:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK: Silakan Hasto Kristiyanto Mengelak, tapi Kami Akan Sajikan Bukti
Begini Tips Membeli Tas Birkin yang Tidak Mahal Menurut Direktur Artistik Hermes
Tetap Berkarya Meski Terkurung, Ini 7 Penjara yang Pernah Ditempati Pramoedya Ananta Toer
Awan di Bumi Makin Kecil Buat Udara Makin Panas
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 31 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Newcastle United, Mau Mulai di Vidio
Prabowo Jengkel dengan Penyelundupan: Kalau Perlu Kita Tenggelamkan Kapalnya
Link Live Streaming Liga Inggris Ipswich Town vs Chelsea, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Istigasah di Akhir Tahun, Napi di Banten Menangis
30 Ucapan Tahun Baru 2025 Islami untuk Medsos, Penuh Doa dan Harapan Terbaik
Menag Nasaruddin: Kuota Haji Indonesia Tahun 2025 Sebanyak 221 Ribu Jemaah
Petaka Pesawat Jeju Air Hangus Terbakar di Bandara Muan Korsel, Penyelidikannya?