Citilink Kantongi Untung Rp 11,2 Miliar di Kuartal I-2015

Kinerja ini cukup positif mengingat pada periode yang sama di 2014, perusahaan merugi hingga US$ 14,8 juta atau Rp 192 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mei 2015, 19:25 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2015, 19:25 WIB
Pesawat Citilink
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia membukukan laba bersih sebesar US$ 862 ribu atau setara Rp 11,2 miliar pada kuartal I-2015.

Kinerja ini cukup positif mengingat pada periode yang sama di 2014, perusahaan merugi hingga US$ 14,8 juta atau Rp 192 miliar.

“Hasil ini menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat positif dibandingkan kinerja kuartal pertama tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadikan Citilink dapat terus melanjutkan ekspansi bisnisnya dalam dua tahun mendatang,” kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

Albert mengemukakan hal itu berkaitan dengan hasil RUPS Garuda Indonesia Grup yang berlangsung Jumat (15/5/2015) yang memperlihatkan Citilink sebagai anak perusahaan yang unggul.

Dari sisi pendapatan usaha Citilink meraup US$ 107,23 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (dengan kurs Rp 13.000 per dolar AS). Pendapatan tersebut naik 38 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

[Aset Citilink ](2226316/ "")juga meningkat dari US$ 166,7 juta (Rp 2,2 triliun) menjadi US$ 185,5 juta (Rp 2,4 triliun). Sedangkan ekuitas yang dimiliki Citilink menjadi positif, yaitu sebesar US$ 8,2 juta atau Rp 106,6 miliar dari sebelumnya yang mengalami defisiensi modal.

Adapun selama periode Januari hingga Maret 2015, Citilink berhasil menerbangkan 2.080.000 penumpang atau naik 32,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.570.000 penumpang. Citilink sendiri menargetkan jumlah penumpang mencapai 11,2 juta orang di akhir 2015.

Sedangkan frekuensi penerbangan meningkat pula dari rata-rata per bulan 3.828 frekuensi terbang pada kuartal I-2014 menjadi 4.764 frekuensi terbang pada kuartal I-2015, atau naik 24,5 persen. Sementara tingkat isian penumpang (seat load factor-SLF) mengalami peningkatan dari 76,0 persen menjadi 80,3 persen di kuartal I-2015.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi seluruh unit dan karyawan Citilink serta kepercayaan dan loyalitas masyarakat yang terus meningkat kepada Citilink. Ini menjadi modal yang kuat dalam mengejar target pertumbuhan yang diinginkan perusahaan,” pungkas Albert. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya