7 Sudut Pandang Unik Soal Uang dari Para Miliarder Dunia

Jika banyak orang berpikir uang dapat menjadi pemicu tindakan kriminal, para orang kaya justru merasa uang merupakan sumber kebaikan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 18 Jun 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 06:00 WIB
6 Tips Keuangan untuk Pasangan Menikah
Agar Anda dan pasangan terhindar dari masalah finansial dalam perniakahan, ikuti tips berikut ini.

Liputan6.com, New York - Dengan harta melimpah, para miliarder di dunia memiliki sudut pandang yang terbilang unik tentang uang. Jika banyak orang berpikir uang dapat menjadi pemicu tindakan kriminal, para orang kaya justru merasa uang merupakan sumber kebaikan.

Para miliarder dengan segala kekayaan tampaknya memang merupakan kelompok minoritas. Pasalnya, orang-orang kaya tersebut selalu memiliki, pikiran, pernyataan dan tindakan yang berbeda dari kebanyakan orang.

Sebenarnya bagaimana cara miliarder terkaya dunia memandang uang? Berikut tujuh pikiran unik soal uang dari kalangan orang terkaya dunia seperti dilansir dari LifeHack.org, Rabu (17/6/2015):

1. Uang adalah akar kebaikan

Sebagian besar uang berpikir uang merupakan akar dari sejumlah tindakan kriminal yang terjadi di dunia saat ini. Tapi para miliarder memahami dengan baik bahwa uang adalah akar dari segala kebaikan.

Uang dapat menyelesaikan masalah dan memberikan kekuatan bagi orang kaya untuk berbagai. Lebih dari itu, uang juga dapat mengubah hidup seseorang dan memberikannya kebahagiaan.

2. Uang adalah sebuah magnet

Dengan uang, Anda dapat menarik perhatian banyak orang dan membeli banyak barang. Saat Anda menghargai penggunaan uang, Anda dapat menuai kebaikan dari uang.

Miliarder sangat memahami kemampuan magnetik dari uang dan bagaimana meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

3. Uang bukan pencuri ketenangan

Para miliarder menganggap uang sebagai sumber kebebasan dan ketenangan. Tapi uang tak akan pernah mampu mencuri ketenangan hidupnya.

Uang sebaiknya jangan menjadi alat untuk menghancurkan kesehatan, hubungan spesial dan berbagai aspek penting lain dalam kehidupan Anda.

4. Mendulang uang lebih penting dari menabung

Anda akan sering mendengar mayoritas pakar keuangan meminta untuk menabung sebanyak yang Anda bisa. Itulah mengapa sebagian besar masyarakat menghabiskan 40 tahun hingga 45 tahun bekerja hanya untuk menabung demi masa pensiun.

Tapi bagi para miliarder, kemampuan mencari dan memperoleh uang sebanyak-banyaknya jauh lebih penting dibandingkan kemampuan menabung.

5. Uang hanya untuk membeli kebutuhan

Dalam kehidupan modern, masyarakat tampak berubah menjadi sangat konsumtif. Tak ada yang salah sebenarnya dengan membelanjakan uang pribadi.

Hal yang keliru adalah menghabiskan uang yang tidak Anda miliki seperti menggunakan kartu kredit tanpa kendali. Miliarder mengatur anggarannya dengan sangat baik dan memahami pentingnya mengeluarkan uang lebih sedikit dari pendapatan.

6. Uang tak bisa didapatkan secara instan

Bagi para miliarder, uang bukan hal yang dapat diperoleh secara instan dan membutuhkan kerja keras setiap hari untuk meraihnya. Para miliarder selalu bertindak demi mendapatkan jumlah uang yang diimpikan.

Itu terjadi justru di saat masyarakat masih mencoba peruntungan dari membeli lotere atau menyandarkan kesuksesan hanya pada keberuntungan semata.

7. Dalam mencari uang, wawasan sangat penting

Meski banyak miliarder yang tak mengecap gelar sarjana, tapi mereka tak pernah meremehkan pentingnya pendidikan. Para miliarder selalu membaca buku demi menambah wawasan.

Salah seorang miliarder terkaya di dunia pernah mengatakan, orang miskin memiliki TV besar, orang kaya memiliki perpustakaan besar. (Sis/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya