Liputan6.com, Jakarta - Dua minggu sebelum Lebaran menjadi waktu ditunggu bagi para pegawai untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Dana yang diberikan rutin jelang hari raya ini menjadi andalan untuk membiayai kebutuhan Lebaran.
Akan tetapi bila tidak cermat mengelola THR maka bisa ludes dalam sekejap. Perencana keuangan dari One Shildt Planning, Muhammad Andoko menilai, tidak ada perencanaan anggaran untuk mengelola THR membuat dana tersebut langsung cepat habis. Karena itu, Andoko menegaskan, perencanaan anggaran diperlukan untuk mengelola dana THR.
"Dana THR diterima dua minggu sebelum THR. Jadi pertama harus punya program mau diapakan. Tanpa disadari dana THR juga digunakan untuk menutupi kekurangan pembiayaan di puasa karena harga barang naik," kata Andoko saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (22/6/2015).
Advertisement
Andoko menambah, ada sejumlah alternatif yang digunakan dari dana THR. Pertama, dana THR dapat digunakan untuk membayar THR bagi asisten rumah tangga. Kedua, tahun ini juga bersama dengan anak-anak masuk sekolah jadi dana THR juga bisa digunakan untuk alternatif pembiayaan pendidikan. Ketiga, dana THR juga bisa menambah biaya investasi.
Ingin tahu bagaimana mengelola dana THR lainnya, yuk mari simak wawancara Perencana Keuangan One Shildt Planning Muhammad Andoko dengan Liputan6.com: