Liputan6.com, Los Angeles - Ryan Carson, CEO dari sebuah perusahaan platform pembelajaran online bernama Treehouse mengambi langkah yang berani di perusahaannya. Ia memberlakukan kebijakan waktu kerja sebesar 32 jam selama empat hari penuh bagi semua pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut.
Langkah berani itu dia ambil demi memberikan kualitas hidup yang lebih baik kepada para pegawai. Carson yang dulunya sempat bekerja di konsultan desain di London mengaku sangat tidak nyaman dengan pola kerja yang diterapkan di tempat kerjanya dahulu.
Baca Juga
Ia sangat sering mengalami stress dan kurang tidur karena waktu kerja yang begitu panjang. Oleh karena itulah, CEO dari perusahaan dengan 87 pegawai ini mengambil langkah besar dengan mempersingkat waktu kerja perusahaannya.
Advertisement
Ia mengambil inisiatif tersebut setelah melakukan hal yang sama pada perusahaan sebelumnya, Carsonified di tahun 2006.
"Menurut saya, bekerja keras itu baik. Dibandingkan harus bekerja sepanjang minggu, saya menikmati usaha keras saya untuk memaksimalkan waktu kerja dari Senin hingga Kamis" tutur Carson seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (1/7/2015)
Treehouse CFO, michael Watson juga menuturkan bahwa keputusan yang diambil Carson untuk mengakomodir waktu kerja yang efektif juga berdampak pada terciptanya lebih banyak kreatifitas diantara para pegawai.
"Saya pikir ketika orang terlampau lama bekerja, maka kecenderungan mereka untuk lebih produktif pun akan berkurang" tutur Watson. (Vna/Ndw)